Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Warga Tuban Diberi Edukasi Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar, Bisa Bangkitkan Perekonomian

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut, pihaknya menggelar pelatihan ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Tuban.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Warga Tuban diberi edukasi pelatihan budidaya ikan air tawar 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN-- Sukarelawan yang tergabung dalam Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar berkomitmen terus memberdayakan masyarakat di sekitar mereka dengan menggelar beberapa pelatihan dan keterampilan.

Kali ini, sukarelawan tersebut menghelat pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar kepada masyarakat di peternakan lele Parikesit Farm, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (12/5/2023).

Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi mengatakan pihaknya tim riset dari akademisi di salah satu universitas di Malang untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha pembudidayaan ikan air tawar, seperti lele dan udang, kepada warga Tuban.

"Kami mengadakan training budi daya ikan air tawar di Tuban. Di sini masyarakat banyak membudidayakan ikan air tawar. Kami juga menggandeng tim riset dari Universitas Brawijaya Malang untuk memberikan kiat-kiat sukses membudidayakan ikan air tawar.

Tidak hanya lele, tetapi juga udang," ungkapnya.

Baca juga: Melalui Budidaya Ikan, Pemkab Malang Ingin Tekan Stunting, Sudah Terlaksana di Sejumlah Kecamatan

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut, pihaknya menggelar pelatihan ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Tuban.

"Untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Tuban agar bisa membuka usaha ternak ikan air tawar seperti lele seperti ini," ujarnya.

Selain itu, Gus Ali mengatakan budi daya ikan air tawar ini juga bisa menjadi pekerjaan alternatif atau sampingan bagi para warga di Kabupaten Tuban karena cukup menguntungkan.

Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan sekitar 10 ribu benih lele yang nantinya bisa memberikan keuntungan sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta dalam masa panen nanti.

"Banyak sekali manfaatnya. Ibu-ibu dan bapak-bapak mungkin bisa menerapkan budi daya ini sebagai pekerjaan alternatif mereka yang hasilnya menggiurkan. Nanti tercipta komunitas budi daya ikan air tawar agar hasilnya terus berkesinambungan," katanya.

Gus Ali mengatakan sekitar 300 peserta antusias mengikuti pelatihan budi daya ikan air tawar tersebut.

"Antusiasme para peserta sangat luar biasa untuk menyambut pelatihan ini. Mereka juga mengapresiasi sosok Pak Ganjar Pranowo," ucapnya.


Ali mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu memberikan program-program yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat.

"Kami juga terinspirasi dari sosok Pak Ganjar. Bapak selalu menebarkan manfaat bagi masyarakatnya di Jawa Tengah," jelasnya.

Ali berharap melalui pelatihan ini masyarakat bisa mandiri membudidayakan ikan air tawar sehingga mampu menjadi pioner untuk bersama-sama menjadi peternak ikan air tawar.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved