40 Persen Bacaleg Demokrat Ponorogo Diisi Kaum Hawa, Pasang Target Realistis: 9 Atau 10 Kursi

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo kembali menerima pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg). Kali ini dari  DPC Partai Demokrat Ponorogo yang melakukan pendaftar bakal calon legislatif (bacaleg) di bumi reog, Sabtu (13/5/2023).

Partai dengan lambang mercy ini mendaftarkan dengan iring-iringan belasan mobil. Ke 45 bacaleg dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini hadir di kantor KPU Ponorogo, Jalan Soekarno Hatta Ponorogo.

“45 bacaleg dengan rincian 20 orang merupakan perempuan, 25 lainnya adalah teman yang laki-laki. Disandingkan ketentuan undang-undang. Minimal 30 persen,” ujar Ketua DPC Demokrat Ponorogo, Miseri Effendi, Sabtu pagi.

Dengan kata lain, urai dia, jika dihitung ada 40 persen kaum hawa yang didaftarkan sebagai bacaleg Partai Demokrat di Ponorogo. Seluruh berkas bacaleg dari Partai Demokrat sudah dinyatakan lengkap.

“Target tetap menjadi partai 3 besar. Target kami realistis. Kalau Pileg (pemilu legislatif) 2019 lalu kami 5 kursi, untuk Pileg 2024 tentu kami ingin 9 atau 10 kursi,” katanya.

Baca juga: Kisah Dina Agustyasari, Selebram Cantik Tulungagung Jadi Bacaleg PAN: Tidak Ingin Obral Janji

Baca juga: Pindah Partai, Satu Anggota Fraksi PKS Trenggalek Daftar Bacaleg Lewat PDI Perjuangan

Menurutnya, ke lima anggota DPRD Ponorogo yang terpilih dari Partai Demokrat pada Pileg 2019 lalu ikut kembali menjadi caleg. Akan tetapi, satu orang memilih menjadi caleg di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Saya sendiri yang ditugaskan oleh pak ketua (Agus Harimurti Yudhoyono) untuk berjuang ke DPRD Jatim,” beber Miseri yang saat ini menjabat Wakil DPRD Ponorogo.

Sementara salah satu bacaleg Partai Demokrat Naha Navisa mengaku berani mengambil langkah menjadi caleg. Padahal Naha meruapakan seorang perempuan berusia muda.

“Saya masih muda, baru menerima ijazah malah. Tetapi saya dipercaya oleh Partai Demokrat ya saya jalani. Kalau pengalaman saya ikut berbagai macam organisasi baik internal maupun eksternal,” pungkasnya