Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Hendak Bongkar Fondasi Rumah, Warga Trenggalek Malah Temukan Arca Durga Mahisasuramardhini

Hendak bongkar fondasi rumah, warga Trenggalek malah temukan Arca Durga Mahisasuramardhini, namun bagian atas terpotong.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Arca Durga Mahisasuramardhini saat disimpan di Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (15/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebuah arca ditemukan di pekarangan rumah warga Dusun Sendang Kamulyan, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Rabu (10/5/2023).

Arca tersebut ditemukan di dalam tanah saat Slamet Riyadi, sang pemilik rumah menggali tanah di pekarangan samping rumahnya dengan tujuan untuk membongkar fondasi.

Kasi Pembinaan Sejarah Budaya dan Permuseuman, Agus Prasmono menduga, arca tersebut adalah Arca Durga Mahisasuramardhini.

Walaupun bagian atas tubuh arca terpotong, ciri-ciri Arca Durga Mahisasuramardhini bisa dilihat dengan tangan kiri memegang kepala raksasa, sedangkan tangan kanan memegang buntut sapi.

"Mitosnya itu adalah Durga setelah mengalahkan Mahisasura, seorang raksasa," ucap Agus, Senin (15/5/2023).

Arca tersebut biasanya diletakkan di candi sebagai salah satu sesembahan.

Agus menyakini jika arca ini ditemukan di lokasi tersebut, maka tidak jauh dari titik tersebut terdapat candi.

"Untuk kondisi yang terpotong antara atas dan bawah, saya bukan vandalisme atau perusakan, tapi karena alam," lanjutnya. 

Sedangkan untuk umur patung tersebut, Agus belum bisa memperkirakannya, apakah saat masa Kerajaan Kediri sesuai era prasasti Kamulan ataukah pada masa Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Sempat Simpang Siur, Ini Nama Sebenarnya Arca yang Dicuri di Candi Ganter Malang

"Untuk struktur batu masih kuat, sepertinya dari andesit, karena kalau batu kapur atau padas sudah remuk sebab saat ditemukan sempat beberapa kali dipalu," ucap Agus.

Tinggi arca 40 centimeter dengan lebar 18 centimeter di bawan dan 16 centimeter di atas.

"Kalau utuh tinggi arca tersebut kira-kira 80 centimeter, kalau masih utuh bagus, soalnya ukirannya bagus," ujar Agus.

Selama 10 tahun terakhir ia berkutat di Desa Kamulan, Arca Durga Mahisasuramardhini ini adalah arca yang pertama kali ditemukan.

"Sebelumnya yang ditemukan adalah struktur batu bata, pecahan keramik, terakota, umpak. Kalau sebelum arca ini, terakhir kali arca ditemukan tahun 1980an," pungkasnya.

Baca juga: Temuan Arca Agastya Perkuat Indikasi Situs Gondang adalah Candi Zaman Sebelum Majapahit

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved