Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebohongan Suami Terkuak saat Jasad Istri Dimandikan, Sebut Kecelakaan Padahal Dibunuh, Korban Hamil

Kebohongan seorang suami terkuak saat jenazah istrinya dimandikan. Sebut disebabkan kecelakaan padahal dibunuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunJateng
Heboh kasus suami di Pati, Jawa Tengah bunuh istri lalu sebut karena jatuh dari motor. 

Korban yang saat itu sudah bersiap pergi menggunakan motor kemudian ditenangkan oleh tersangka.

Namun, cekcok terus terjadi dan korban melontarkan perkataan kasar kepada pelaku.

Pelaku yang masih bisa mengontrol emosinya lalu mengajak sang istri ke dalam kamar untuk berbicara dengan kepala dingin.

Namun, saat itu korban masih juga berkata kasar dan pelaku akhirnya naik pitam.

"Pelaku yang marah kemudian mencekik istrinya menggunakan tangan kanan, didorong. Setelah korban rebahan, tangan kiri pelaku mengambil bantal dan membekap korban selama 10 menit," tutur Twedi.

Baca juga: Tragedi Istri Bunuh Suami karena Piala Dunia, Pelaku Muak Korban Begadang dan Berisik, Kini Menyesal

Pelaku pun panik ketika melihat istrinya sudah tak bernapas.

RDS lantas membuat skenario bahwa sang istri seolah-olah meninggal dunia karena tersedak bakso.

Pelaku membuat skenario itu karena memikirkan masa depan sang anak apabila perbuatan jahatnya terbongkar.

"Pelaku bersama anaknya membeli bakso dan seusai itu ia kembali ke rumah, kemudian pelaku menuangkan bakso ke mangkuk dan masuk kamar tempat korban tergeletak," ungkap Twedi.

"Pelaku lalu memasukkan satu buah bakso ke dalam mulut korban seolah-olah telah tersedak dan pelaku juga mengacak tempat tidur supaya korban seakan-akan telah mengacak-acak tempat tidurnya sendiri," imbuh dia.

Pelaku yang pura-pura panik itu kemudian memberi tahu ayahnya.

Ia mengatakan bahwa sang istri tersedak bakso.

Twedi mengungkapkan, skenario korban meninggal karena tersedak bakso terbongkar usai keluarga korban menaruh curiga kepada pelaku.

Selain itu, kematian yang dianggap tak wajar membuat pihak keluarga memilih jasad NAS diotopsi.

"Keluarga korban merasa janggal dan diminta untuk dicek ulang, lalu korban divisum dan diotopsi di RSUD Kabupaten Karawang dan ditemukan adanya luka cekikan dan bukan meninggal karena kesedak bakso," ungkap Twedi.

"Pelaku diperiksa dan mengaku benar telah mencekik dan membekap korban dengan bantal sehingga meninggal dunia, bukan karena kesedak makan bakso," sambung dia.

"Korban sering memaki pelaku dengan kata-kata kasar sehingga emosi sesaat pelaku yang sehingga pelaku mencekik dan membekap muka korban dengan bantal dengan maksud korban dibuat meninggal," jelas Twedi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved