Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

TERUNGKAP Penyebab Kemacetan Parah di Margomulyo, Ibu Hamil Sampai Terjebak 2,5 Jam di Jalan

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman mengatakan, kemacetan di kawasan Margomulyo bukan disebabkan oleh truk trailer patah as roda

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa/TribunJatim.com
Situasi arus lalu lintas mulai berjalan normal di persimpangan Jalan Margomulyo, Kalianak, atau Simpang Mbaratu, pukul 21.00 WIB, Rabu (17/5/2023), bersumber dari dokumentasi Anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman mengatakan, kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Raya Margomulyo bukan disebabkan oleh adanya truk trailer patah as roda, di persimpangan traffic light (TL) Jalan Raya Margomulyo, Rabu (17/5/2023).

Sebelumnya, memang sejak pagi hingga siang hari, terdapat sebuah truk trailer bermuatan peti kemas mengalami patah as roda, tepat di tikungan yang mengarah ke Jalan Kragan Rembang Surabaya atau Jalan Greges.

Namun, lanjut Arif, truk bermasalah tersebut telah berhasil dievakuasi dan dipinggirkan ke bahu jalan sehingga arus lalu lintas dari arah selatan kawasan Tandes, menuju ke Jalan Tambak Oso Wilangun atau kawasan Gresik, mulai berangsur-angsur mengalir.

Menurutnya, penyebab kemacetan sejak siang hingga malam hari ini, di Surabaya kawasan utara dan barat, diduga karena adanya hambatan arus lalu lintas akibat adanya aksi demonstrasi di kawasan Perak atau Surabaya utara.

Sehingga antrean kendaraan mengekor hingga ke persimpangan Jalan Margomulyo yang membatasi antara kawasan Jalan Greges ke arah Gresik dan Jalan Greges Barat ke arah Pelabuhan Tanjung Perak.

"Bukan truk patah. Itu dampak dari kegiatan unras dari Perak di wilayah Perak sana."

"Sehingga banyak truk berhenti sehingga jadi bottle neck."

"Hambatannya sampai ke belakang ke Jalan Margomulyo," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (17/5/2023).

Selain karena adanya hambatan itu, Arif juga tak menampik meningkatnya volume kendaraan sejak sore hingga malam hari, juga turut menyebabkan kepadatan yang menjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan Surabaya Barat.

"Kemudian ada lagi volume yang memang besok tanggal merah. Truk banyak berhenti," tambahnya.

Arif menegaskan, pihaknya telah mengerahkan semua personel unit lantas yang berdinas hari ini untuk mengatasi kepadatan di kawasan Surabaya Barat.

Dan, alhasil, arus lalu lintas kembali di kawasan tersebut, dikabarkan mulai berangsur-angsur mencair.

"Tapi udah dilancarkan. Sudah mulai berangsur-angsur cair. Intinya mengular ke mana-mana. Sudah mencair. Anggota sudah di lapangan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud mengatakan, hambatan di jalanan kawasan Perak, akibat adanya aksi demontrasi telah berakhir sejak pukul 16.45 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved