Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cemburu Berat, Wanita Sekap Pacar di Rumah 3 Hari Biar Tak Selingkuh, Handphone sampai Dibanting

Seorang wanita menyekap kekasihnya sendiri di rumah selama tiga hari beruntun. Ini agar kekasihnya tak selingkuh.

via Serambinews
Ilustrasi berita wanita menyekap kekasihnya sendiri di rumah selama tiga hari beruntun. Ini agar kekasihnya tak selingkuh. 

TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan wanita cemburu berat di Argentina ini tak habis pikir.

Si wanita nekat menyekap pacarnya sendiri di rumah selama tiga hari beruntun.

Ini dilakukan agar sang pacara tidak selingkuh.

Dilansir dari kompas.tv, Jumat (19/5/2023), polisi Kota La Plata menyelamatkan pria berusia 29 tahun, yang disekap di sebuah rumah yang dikunci di rumah kekasihnya.

Perempuan itu menghapus aplikasi WhatsApp dari telepon sang pria dan menghancurkannya di lantai agar kekasihnya itu tak bicara dengan perempuan lain.

Dikutip dari Oddity Central, Rabu (17/5/2023), perempuan itu menyekapnya selama tiga hari beruntun.

Baca juga: Cemburu Ditinggal Mantannya Menikah, Pria Kirim Kado Isi Bom saat Acara, Mempelai Pria Tewas

Namun, entah bagaimana pria itu mampu mengambil ponselnya dan kemudian meminta pertolongan temannya lewat pesan.

Ketika polisi tiba di rumah di Jalan Vila Ponsati, La Plata, mereka mampu mendengar pria itu meminta tolong dari sebuah ruangan yang terkunci.

Mereka pun menangkap perempuan 30 tahun yang menyekapnya.

Pria itu mengatakan bahwa pacarnya memang sosok yang cemburuan sejak awal mereka berpacaran.

Bahkan perempuan itu menetapkan “waktu untuk pulang” setiap ia berkumpul dengan temannya.

“Ia mengancam saya, jika saya tak datang dalam waktu tertentu, ia akan datang untuk mencari saya,” kata sang polisi.

Baca juga: Jual Nasi Uduk Pinggir Jalan, Wanita ini Ternyata Istri Artis, Bertahan Meski Gaji Suami Rp 50 Juta

Ilustrasi penyekapan
Ilustrasi penyekapan (ilustrasi)

Pria itu mengatakan bahwa kecemburuan kekasihnya semakin memburuk seiring waktu.

Korban juga menugaskan kekasihnya itu selalu menguncinya untuk memastikan ia tak berselingkuh dengannya.

Perempuan pencemburu itu saat ini pun telah ditangkap dan didakwa perampasan kebebasan yang ilegal.

Sementara itu, aksi nekat karena cemburu juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Jasad bocah 14 tahun berinisial Nu ditemukan waga di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5/2023).

Penemuan jasad itu pun menggegerkan warga sekitar.

Baca juga: Alasan Pria di Muba Nikahi 2 Wanita Sekaligus Meski Pengangguran, Singgung soal Cemburu, Ortu Restui

Dari informasi polisi, jasad perempuan itu ditemukan salah seorang warga yang tengah berburu burung.

Titik lokasi penemuan berada di pojokan bangunan dekat salah satu pintu gudang peluru.

Saat korban ditemukan, handphone korban hilang.

Diduga kuat korban tewas karena dibunuh, lalu si pembunuh membawa kabur handphone korban.

Kasus dugaan pembunuhan bocah berusia 14 tahun itu kemudian diselidiki polisi.

Sebelum ditemukan tewas, korban sudah 3 minggu tidak pulang. 

Baca juga: Pria di Bengkulu Kesal Lamaran Nikahnya Ditolak Wanita Idaman, Diam-diam Tunggu Korban Masuk Kamar

Polisi menunjukkan barang bukti dalam kasus pembunuhan Nu, bocah berusia 14 tahun yang ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Kamis (11/5/2023).
Polisi menunjukkan barang bukti dalam kasus pembunuhan Nu, bocah berusia 14 tahun yang ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Kamis (11/5/2023). (Kolase Tribun Jatim Network/Tony Hermawan/Istimewa)

Pihak keluarga bahkan menyebarkan foto korban di media sosial dua hari sebelumnya, agar siapapun yang melihat korban bisa menghubungi pihak keluarga.

Waluyo (56), ayah korban pun syok melihat putri bungsu yang dicari-carinya itu sudah terbujur kaku di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Nu pergi meninggalkan rumah pada 16 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, korban pamit pergi ke rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah.

Namun sejak saat itulah, korban tak pulang.

Nomor telepon korban pun tidak pernah aktif saat dihubungi.

Baca juga: Nasib Pria Tanpa Kaki Nikahi Wanita Cantik, Punya Gaji Rp 760 Juta Sebulan, Istri: Suami Luar Biasa

Kini, pembunuh Nu sudah diringkus.

Mereka adalah Y (16) dan R (14).

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, pembunuhan ini dilatarbelakangi motif asmara.

Y yang tak terima korban memiliki kekasih baru mengajak R untuk membunuh korban.

Dari hasil rekonstruksi, korban tewas setelah dipukul dan digorok.

Hasil visum korban pun juga terungkap.

Terkuak ada dua luka yang menyebabkan bocah 14 tahun berinisial Nu itu tewas.

Masing-masing ada di leher dan kepala.

Leher korban tersayat seperti terkena gorok pisau penghabisan.

Sedangkan kepala korban terdapat luka seperti akibat berulang kali dipukul benda keras.

Dapat dipastikan, korban tewas setelah jaringan otak rusak dan dipicu pendarahan di bagian leher.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved