Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema

Sewa atau Kelola Stadion Gajayana? Ini Konsekuensinya bagi Arema FC

Pemkot Malang mengeluarkan dua opsi skema pengelolaan Stadion Gajayana untuk dijadikan kandang Arema FC, yakni sewa dan hak pengelolaan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Pemkot Malang mengeluarkan dua opsi skema pengelolaan Stadion Gajayana untuk dijadikan kandang Arema FC, yakni sewa dan hak pengelolaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemkot Malang mengeluarkan dua opsi skema pengelolaan Stadion Gajayana untuk dijadikan kandang Arema FC, yakni sewa dan hak pengelolaan.

Dua opsi ini masih dalam tahap pembahasan di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama dengan Tim Kerjasama Tingkat Kota Pemkot Malang.

Kadisporapar Kota Malang Baihaqi. menyatakan, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan dengan tim kerjasama tingkat kota.

Pembicaraan itu perlu dilakukan mengingat Stadion Gajayana adalah Barang Milik Daerah (BMD) sehingga harus ada penelaahan sesuai aturan perundang-undangan.

"Termasuk nanti skema pengelolaannya,” ujarnya, Kamis (18/5/2023).

Dari dua opsi tersebut, sistem sewa diharapkan menjadi pilihan.

Baca juga: Respons Manajemen Arema FC Usai Singo Edan Dinyatakan Tak Lolos Club Licensing

Sistem ini memungkinkan memiliki perhitungan tarif dan jangka waktu yang akan ditentukan.

Dengan begitu, aset tetap aman.

Sementara untuk opsi hak pengelolaan, mewajibkan pihak yang diberi hak mengelola sesuai dengan aturan.

Opsi ini cukup berat dilakukan jika tidak dikerjakan secara profesional.

“Kalau sewa mereka menyewa dengan tarif dan jangka waktu tertentu. Ada masanya sewa itu sampai kapan."

"Kalau hak pengelolaan ada kewajiban-kewajiban yang harus siap ditanggung pengguna hak pengelolaan dan apa haknya dan sebagainya,” tegas Baihaqi.

Ia mengatakan dua opsi ini pun masih bisa berkembang sesuai pembahasan ke depan.

Hanya saja Disporapar Kota Malang belum memiliki rencana bertemu atau berdiskusi kembali dengan Manajemen Arema FC dalam waktu dekat.

“Kami bahas dulu apa saja skemanya. Apa saja nanti yang dibahas untuk opsi pengelolaan, aturan BMD-nya seperti apa? Jadi kami tuntaskan ini dulu, baru jadwalkan ketemu dengan Arema FC,” jelas Baihaqi.

Terkait pelaksaan Liga 1 yang dimulai Juli, Baihaqi mengatakan persiapan Stadion Gajayana belum bisa memenuhi standar Liga 1.

Rencana perbaikan berkaitan dengan anggaran yang dimiliki.

Diakuinya Pemkot Malang tidak bisa begitu saja menggelontorkan anggaran untuk perbaikan secepat itu.

“Tapi informasi yang kami dapat, Manajemen Arema FC mau melakukan perbaikan itu khususnya terkait lampu penerangan dan single seats."

"Kami terbuka saja, tapi nanti dibahas lagi soal itu,” jelas Baihaqi.

Ia mengatakan, menurut informasi yang diberikan Manajemen Arema FC saat bertemu belum lama ini, Arema FC bersedia menggunakan lapangan atau stadion lain sebagai Homebase, senyampang menunggu kejelasan pengelolaan Stadion Gajayana dan perbaikannya selesai dilakukan.

Ikuti berita seputar Arema FC

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved