Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ternyata Siswa SD Sukabumi Dianiaya Teman Sampai Tewas Baru Pindah 4 Bulan, Awal Tak Ngaku Dibully

Ternyata siswa SD yang dianiaya teman sampai tewas di Sukabumi itu merupakan anak pindahan baru empat bulan, awalnya tak mau ngaku ke dokter.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews
Ilustrasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Ternyata siswa SD yang dianiaya teman sampai tewas di Sukabumi itu baru saja pindah 4 bulan.

Belum sampai empat bulan menjadi siswa baru sekolah, sosoknya tewas dianiaya oleh kakak kelasnya.

MHD (9), siswa kelas 2 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal diduga dianiaya teman sekolahnya.

Kakek korban, MY (52), cucunya meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (20/5/2023).

Menurut informasi yang diterima MY, korban diduga dianiaya pada Senin (15/5/2023) dan Selasa (16/5/2023).

Lalu, pada Rabu (17/5/2023), korban masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

MY mengatakan, korban merupakan siswa baru di SD tersebut.

Ia baru empat bulan pindah sekolah.

"Jadi baru 4 bulan pindah ke sini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orangtua dekat sekolah," ujarnya, Sabtu, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Belum sampai enam bulan bersekolah di tempat baru, kini siswa SD tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Pengakuan Remaja yang Pamer Naik Mobil Lalu Disebut Tabrak Pohon, Rupanya Beda Orang: Saya Geregetan

Awalnya, sang kakek begitu pilu mengetahui apa yang dialami cucunya itu selama ini.

Beberapa hari sebelum meninggal, korban mulanya mengeluhkan sesak napas serta sakit di bagian dada, rahang, dan tulang punggung.

"Awalnya kami keluarga tidak mengetahui bila cucu saya menjadi korban penganiayaan," ucapnya.

Ketika dibawa ke rumah sakit, korban sempat tak mengaku saat ditanya dokter perihal asal muasal sakitnya.

Ilustrasi penganiayaan yang menimpa anak kelas 2SD
Ilustrasi penganiayaan yang menimpa anak kelas 2SD (Tribunnews.com)

"Namun akhirnya, setelah ditanya sampai empat kali oleh dokter, baru mengakui dipukuli temannya," ungkap MY.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved