Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Menuju Kota Kreatif Dunia, Pemkab Selenggarakan Ponorogo Creative Festival, Digelar Selama 5 Hari

Menuju kota kreatif dunia, Pemkab Ponorogo selenggarakan Ponorogo Creative Festival, bakal digelar selama 5 hari.

|
Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Kominfo Ponorogo
Pemkab Ponorogo menggelar event Ponorogo Creative Festival di Alun-alun Ponorogo. Rencananya, acara tersebut akan digelar selama 5 hari, yakni mulai Selasa (23/5/2023) malam hingga Sabtu (27/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menggelar event Ponorogo Creative Festival di Alun-alun Ponorogo.

Rencananya, acara tersebut akan digelar selama 5 hari, yakni mulai Selasa (23/5/2023) malam hingga Sabtu (27/5/2023).

Acara ini semakin mengukuhkan kota kreatif di Indonesia. Pun menuju kota kreatif dunia atau Unesco Creative Cities Network (UCCN).

Dalam pembukaan Ponorogo Creative Festival, ada berbagai kesenian yang ditunjukkan.

Mulai reog Ponorogo, kebo-keboan, jarang kepang, hingga barongan Blitar.

Pun sepanjang perhelatan Ponorogo Creative Festival, akan ada musik band, musik akustik, dan seminar nasional ekonomi kreatif.

Juga ada musik keroncong, gajah-gajahan, ngobrol bareng Kang Giri (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko). Lalu kesenian jaran tik, musik angklung, reog obyok, musik etnik dan reog pelajar.

“Festival Nasional Reog Ponorogo sudah masuk dalam agenda KEN (Kharisma Event Nusantara). Kemarin masuk 10 besar, bahkan peringkat 2,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Selasa (23/5/2023) malam.

Sehingga, kata dia, harus ada event lain.

Baca juga: Ribuan Seniman Nagih Janji Mendikbudristek Usulkan Reog Ponorogo ke ICH UNESCO

Ingin mengisi ruang tersebut, Sugiri Sancoko lalu berdiskusi dengan berbagai pihak perihal event lain selain Festival Nasional Reog Ponorogo.

“Kami cari-cari ternyata reog Ponorogo telah mampu menginspirasi di Indonesia. Ini tadi ada 3 kabupaten yang kami undang yang mempunyai kesenian yang terinspirasi dari reog Ponorogo,” katanya.

Dia menjelaskan, sebenarnya masih banyak kabupaten lain di Jawa maupun di luar Pulau Jawa yang juga mempunyai kesenian dengan insipirasi reog Ponorogo.

“Ada barongan, ada jaranan dan lain-lain. Kami ingin menggugah generasi muda. Bahwa mereka lahir dari rahim generasi dahsyat, adi luhung, jenius,” terangnya.

Dia ingin ke depan Kabupaten Ponorogo menjadi kota kreatif. Jadi ketika berbicara pertanian, mampu menghidupi.

Baca juga: Musrenbang Ponorogo 2023, Bupati Sugiri Paparkan Program Prioritas, Ada Wisata hingga Pertanian

"Bagaimana derajat kabupaten naik maka kreatif, budaya dan wisata barometer dan andalan," ujarnya.

“Maka kami mengusik semua insan hijrah ke kreatif. Semua OPD, berpikir menuju kreatif, makanya kemudian semua mengikuti,” tegas Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.

Kang Giri mengatakan, Ponorogo Creative Festival merupakan event tahunan.

Tahun pertama adalah HOS Orkestra.

“Sekarang ganti nama dan tittle berbeda saja. Menuju kota kreatif dunia,” pungkasnya. (Adv)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved