Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Remaja Simpan Jasad Bayi di Jok Motor, Terbongkar saat Periksa ke Puskesmas, Petugas Sudah Curiga

Pasangan remaja di Kediri dikabarkan menyimpan bayinya di jok motor. Mirisnya bayi tersebut baru saja dilahirkan.

Unsplash
ILUSTRASI Jasad bayi. Pasangan remaja di Kediri dikabarkan menyimpan bayinya di jok motor. Mirisnya bayi tersebut baru saja dilahirkan. 

MR yang dihubungi DA datang ke rumah sekitar pukul 06.00 WIB, lantas mengambil kantong plastik itu lalu menyimpannya ke dalam jok motor dengan rencana akan dikebumikan.

Namun sebelum mengubur jasad bayi itu, MR mengajak DA memeriksakan kondisi kesehatannya ke puskesmas, dan dari situlah terungkap perkara tersebut.

Polisi pun akhirnya melakukan penyelidikan menyusul adanya temuan jasad bayi laki-laki di jok motor yang terparkir di halaman Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Nasib Bayi Sakit-sakitan Tapi Ortu Tak Mampu Obati, Pilu Dibuang Ibu ke Sumur, Ayah Ikutan Beraksi

Penyelidikan terhadap peristiwa itu kini bergulir di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri, usai pelimpahan perkara dari Polsek Ngadiluwih.

Temuan yang terjadi pada Senin (22/5/2023) itu lantas mengarah pada pasangan remaja tanpa hubungan nikah yang diduga sebagai pelakunya.

Yaitu pemuda berinisial MR (18) dan pasangan perempuannya, DA (19), yang diduga ibu bayi itu.

Namun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Kediri Inspektur Dua (Ipda) Yahya Ubaid mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Semua masih dalam proses penyelidikan petugas," ujar Yahya Ubaid pada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Penetapan tersangka, Ubaid menjelaskan, baru bisa dilakukan jika nantinya telah dilakukan pemeriksaan perkara secara menyeluruh dan diketahui ada tidaknya pelanggaran pidana.

Dan itu, menurutnya, membutuhkan proses yang panjang.

"Kita nanti harus mengetahui penyebab kematiannya (bayi) karena apa. Misal ada kekerasan atau tidak. Terus ada upaya aborsi apa ndak. Nah, itu, pemeriksaannya masih juga perlu saksi ahli," ungkapnya.

Apalagi hingga saat ini pihaknya belum bisa memeriksa DA karena kondisi kesehatannya, serta belum keluarnya hasil autopsi jasad bayi dari laboratorium forensik Polda Jawa Timur.

"Yang bersangkutan masih dalam perawatan rumah sakit. Kita menunggu kondisinya membaik," lanjutnya.

Permintaan keterangan, masih kata Ubaid, sementara baru bisa dilakukan terhadap saksi-saksi termasuk MR yang saat ini dikenai wajib lapor.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved