Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keanehan Tas Siswa SMP Makassar Sebelum Jatuh dari Gedung Sekolah, Keluarga Soroti Kuku: Terpisah

Beragam keanehan tas siswa SMP di Makassar sebelum jatuh dari gedung sekolah terungkap, keluarga beramai-ramai menyoroti bagian tubuhnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Timur.com
Kondisi BNY anak pejabat Kemenhub yang tewas jatuh dari lantai 8 gedung sekolah 

"Info lompat dari lantai 8, belum kita pastikan tapi saat ini sedang mendalami dan melakukan pengolahan TKP," jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di TKP untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Baca juga: Istri Minum Racun setelah Bunuh Suami, Sempat Telepon Anak untuk Terakhir Kalinya, Datang ke Kebun

"Sehingga dengan cepat kita mendatangi TKP untuk mengamankan kemudian secepatnya kita mengevakuasi korban ke rumah sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis," lanjutnya.

Kompol Syarifuddin belum dapat menyimpulkan kasus ini termasuk bunuh diri karena masih dalam proses penyelidikan.

"Info lompat dari lantai 8, belum kita pastikan tapi saat ini sedang mendalami dan melakukan pengolahan TKP," jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di TKP untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Supaya peristiwa ini bisa secara jelas terang menderang mengangkat soal peristiwa tersebut."

"Ada beberapa orang-orang yang ada dia sekitar TKP kita minta bahan keterangannya," sambungnya.

Baca juga: Istri Menyesal Pura-pura Selingkuh, Suami Tewas karena Sakit Hati, Surat Wasiat: Dia Baik Saya Tidak

Sementara itu, Humas sekolah, Diah Zaddiah Rustham menjelaskan pihak sekolah menyerahkan penuh kasus ini ke kepolisian.

Ia tidak dapat menyimpulkan kronologi kejadian hingga penyebab kematian korban karena masih diselidiki kepolisian.

"Informasi yang kami dapat memang ada kejadian, kejadiannya untuk sementara Polisi masih menindaklanjuti kejadian tersebut."

"Kita masih serahkan semua kepada Kepolisian untuk mengungkap informasi sedetail-detailnya seperti apa," terangnya.

Diah mewakili pihak sekolah mengucapkan belasungkawa untuk keluarga korban atas kejadian ini.

"Mohon maaf untuk seperti itu kami sangat berduka atas kejadiannya, jadi untuk sementara kami masih menunggu keluarga," bebernya.

*) DISCLAIMER:

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved