Mengeluh Pusing dan Mual Saat Perjalanan, Jemaah Haji Lansia Asal Pamekasan Dirawat di UGD

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Niti (86), salah satu rombongan jemaah haji lansia kelompok terbang (kloter) 6 asal Kabupaten Pamekasan, Madura, menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Dr Mohammad Zyn Sampang, Madura, Rabu (24/5/2023).

Dirawatnya jemaah haji lansia asal Kecamatan Proppo ini, lantaran mengeluh pusing dan mual saat perjalanan keberangkatan rombongan haji asal Pamekasan, baru sampai di Kabupaten Sampang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Pamekasan, Amir Chamdani mengatakan, saat mengeluh pusing dan mual, nenek Niti langsung dibawa ambulans milik RSU Mohammad Noer Pamekasan menuju RSUD Dr Mohammad Zyn Sampang.

Hingga malam hari, nenek Niti masih menjalani perawatan intensif di ruang UGD RSUD Dr Mohammad Zyn Sampang.

"Saat ini pasien sudah mendapat penanganan di UGD RSUD Moh Zyn Sampang," kata Amir Chamdani melalui telepon.

Menurut pria yang akrab disapa Mas Amir ini, jemaah haji lansia tersebut kondisinya terlihat pucat, mengeluh pusing dan berkeringat dingin.

Meski demikian, jemaah haji lansia tersebut dalam keadaan sadar.

"Insyaallah anemia dan kecapekan. Kemungkinan lemah jantung akibat anemia," ungkap Amir.

Amir mengimbau setiap jemaah haji lansia asal Pamekasan untuk menyimpan nama dan nomor telepon petugas kesehatan yang mendampingi.

Baca juga: Sosok Siswa SMA Jadi Calon Jemaah Haji Termuda, Usia Masih 18 Tahun, Gantikan Ibu yang Meninggal

Hal ini untuk memudahkan menghubungi pendamping kesehatan apabila jemaah haji lansia tersebut mengalami sakit.

Ia juga meminta jemaah haji lansia agar menjaga pola makan dan minumnya.

"Kalau bisa bawakan botol semprotan, karena cuaca sangat panas. Jadi setiap saat bisa semprot wajah dengan air atau zam zam untuk mencegah head stroke, dan harus ada pendamping," sarannya.