Tak Kurang 4000 Orang dari Luar Kota Pindah Masuk ke Kota Blitar Tiap Tahun, ini Faktornya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 4.000 orang dari luar kota pindah masuk ke Kota Blitar tiap tahun.

Mereka pindah ke Kota Blitar dengan berbagai alasan, antara lain, karena faktor pekerjaan, pendidikan, pengobatan dan perumahan.

"Dalam satu tahun, rata-rata ada sekitar 4.000 orang pindah masuk ke Kota Blitar," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Blitar, Pendik Dwi Prasetyo, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Pengadaan Kain Seragam Gratis Siswa SD di Blitar Habiskan Dana Rp 775 Juta, Targer Selesai Juli 2023

Data dari Dispendukcapil Kota Blitar mencatat ada peningkatan jumlah orang pindah masuk ke Kota Blitar dalam lima tahun terakhir ini.

Pada 2018 ada 2.995 orang pindah masuk ke Kota Blitar dan ada 2.407 orang pindah keluar dari Kota Blitar.

Pada 2019 ada 4.148 orang pindah masuk ke Kota Blitar dan ada 3.202 orang pindah keluar dari Kota Blitar.

Pada 2020 ada 3.864 orang pindah masuk ke Kota Blitar dan ada 2.921 orang pindah keluar dari Kota Blitar.

Baca juga: 110 Calon Jemaah Haji Asal Kota Blitar Akan Diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya Besok

Pada 2021 ada 4.143 orang pindah masuk ke Kota Blitar dan ada 3.342 orang pindah keluar dari Kota Blitar.

Pada 2022 ada 4.035 orang pindah masuk ke Kota Blitar dan ada 3.574 orang pindah keluarga dari Kota Blitar.

"Pada April 2023 ini, ada 105 orang pindah masuk ke Kota Blitar dan ada 70 orang pindah keluar dari Kota Blitar," ujarnya.

Dikatakannya, sejumlah orang pindah masuk ke Kota Blitar dan pindah keluar dari Kota Blitar karena beberapa alasan, antara lain, soal pekerjaan, pendidikan, keluarga dan perumahan.

Sejumlah orang yang pindah masuk dan pindah keluar kebanyakan berasal dari sekitar Kota Blitar seperti Kabupaten Blitar, Malang dan Kediri.

"Juga ada yang pindah dari luar pulau, tapi paling banyak dari wilayah di sekitar Kota Blitar seperti Kabupaten Blitar, Malang dan Kediri," katanya.

Ia menjelaskan, pengurusan pindah masuk dan pindah keluar sangat mudah. Warga yang hendak pindah cukup menyiapkan kartu keluarga (KK) asli dan mengisi formulir.

"Kalau hendak pindah masuk harus membawa rekomendasi dari Dispendukcapil daerah asalnya," ujarnya.