Datang Pakai Kaos, Peserta UTBK di Unesa Nyaris Tak Bisa Ikut Tes, Selamat Berkat Baju Bau Keringat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Zainal Arif

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus Ketintang, hampir terhalang dalam mengikuti tes pada hari Kamis kemarin. 

Ozzy Bulte, seorang peserta asal Sidoarjo, mengenakan kaos yang tidak sesuai dengan ketentuan tes.

Namun berkat kerjasama tim UTBK dan kemurahan hati Fino Ardiansyah, peserta tersebut berhasil menyelesaikan tesnya.

Ozzy, yang menceritakan pengalamannya, menjelaskan bahwa dia mengikuti tes UTBK di sesi sore yang berlangsung di Lantai 3, Gedung FMIPA. 

Saat berangkat dari rumah, dia mengenakan sepatu, celana panjang, dan membawa dokumen yang diperlukan, namun tidak menyadari bahwa dia memakai kaos.

Ketidaksadaran ini baru terungkap saat Ozzy ditegur oleh salah satu pengawas UNESA saat pemeriksaan dengan metal detector di depan ruangan ujian. 

Baca juga: Rela Bayar Rp500 Juta, Peserta UTBK 2023 Mengaku Pakai Jasa Joki saat Tes, HP Ditempel di Dada

Ozzy memberikan alasan bahwa dia tidak mendapatkan informasi mengenai ketentuan berpakaian peserta UTBK.

"Saya tidak mengetahui informasi dan tidak bergabung dalam grup peserta UTBK. Sebenarnya, sebelum berangkat dari rumah, saya sempat berpikir untuk membawa baju formal," ujar Ozzy kepada Tribun Jatim Network, Jumat (26/5/2023).

"Namun, karena terburu-buru dan baru saja menjemput adik pulang, saya khawatir akan terlambat dan terjebak macet di jalan, sehingga saya memutuskan untuk datang dengan kaos dan hoodie saja," imbuhnya.

Saat itu, Fino Ardiansyah, seorang anggota tim IT UTBK yang baru saja selesai memeriksa perangkat di ruangan ujian, meminjamkan baju formalnya kepada Ozzy. 

Baca juga: Perjuangan Orang Tua Antarkan Anak UTBK 2023, Naik Motor Tempuh Jarak 58 Km hingga Berangkat Subuh

"Pengawas meminta saya mencari kemeja untuk Ozzy karena posturnya berbeda. Namun, karena waktu yang sangat mepet, saya memutuskan untuk memberikan baju yang saya kenakan. Saya berkata, Pakailah ini saja, yang penting kamu bisa mengikuti tes," jelasnya.

Beruntungnya, Fino saat itu juga mengenakan baju dalam dan memiliki hoodie, sehingga meminjamkan baju formalnya kepada peserta tidak menjadi masalah baginya. 

"Saya berharap dia merasa nyaman, karena baju itu sudah saya pakai sejak subuh tadi, jadi sedikit bau keringat," tambah Fino.

Setelah berhasil menyelesaikan tes, Ozzy mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada Fino karena bantuannya yang sangat berarti. 

Baca juga: Peserta UTBK dari Kaltim Hampir Tertinggal Pesawat saat Ikut UTBK di Unesa, ini Penyebabnya

Baca juga: Pantau Gerak Gerik Joki UTBK SNBT 2023, Universitas Jember Pasang CCTV hingga Metal Detector

Ia merasa sangat terbantu dan melaporkan bahwa tesnya berjalan lancar tanpa kendala.

"Semoga saja saya bisa lulus. Pilihan pertama saya adalah S-1 Teknik Elektro di Universitas Airlangga dan pilihan kedua saya adalah S-1 Teknik Informatika di UNESA," ucapnya penuh harap.

Dr. Sukarmin, M.Pd., Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama sejak sesi pertama UTBK hingga saat ini ada peserta yang mengenakan kaos. 

Meskipun pernah terjadi kasus serupa tahun lalu, di mana seorang peserta tidak mengenakan sepatu dan tim UNESA meminjamkan sepatu kepadanya, ini menjadi peristiwa yang sangat jarang terjadi.

Sukarmin menegaskan bahwa syarat dan ketentuan UTBK telah disosialisasikan jauh-jauh hari melalui berbagai kesempatan, termasuk melalui media sosial dan situs web panitia pusat, serta media sosial dan situs web kampus penyelenggara.

"Ketentuan tes sudah disampaikan dengan jelas. Informasinya ada di situs web, di media sosial UNESA, bahkan beritanya sudah banyak beredar. Kami telah mengimbau kepada peserta untuk memeriksa informasi, mengecek syarat dan ketentuan tes sejak lama," tegasnya.

Untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang, Sukarmin menghimbau peserta yang akan mengikuti sesi berikutnya untuk membaca kembali ketentuan tes, memeriksa kembali dokumen yang diperlukan, dan mempersiapkan diri dengan baik. 

"Kami berharap agar peserta tes merasa nyaman dan lancar dalam menjalani tes ini, dan semoga hasilnya sesuai dengan harapan mereka," harapnya