Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Musim Kemarau Diprediksi Lebih Panjang, Pemkab Sampang Berharap Petani Tembakau Pilih Bibit Unggul

Musim kemarau diprediksi akan lebih panjang, Pemkab Sampang berharap petani tembakau pilih bibit unggul agar untung besar.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanggara Syahputra
Sejumlah petani di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura mulai menggarap sawah di awal musim kemarau, Jumat (26/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Petani tembakau di Kabupaten Sampang, Madura, mulai menggarap lahan pertaniannya, Jumat (26/5/2023).

Dengan begitu, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) setempat berharap agar petani menggunakan bibit unggul.

Tujuannya, agar hasil panen lebih menguntungkan, mengingat musim panas tahun ini akan lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dispertan KP Sampang, Suyono.

Menurut Suyono, contoh bibit yang unggul adalah prancak.

"Kalau bibitnya baik, hasilnya juga baik. Kami juga akan mensosialisakan hal ini kepada masyarakat agar bisa memilih bibit unggul," ujarnya.

Ia menambahkan, kualitas dan bibit prancak lebih baik dibandingkan tembakau lainnya, dengan catatan diimbangi dengan perawatan yang serius.

"Perawatan maksimal pasti menentukan hasil yang baik," tandasnya.

Terkait musim panas yang lebih panjang berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi, karena fenomena El Nino melanda Indonesia.

Baca juga: Daftar Harga Rokok Eceran Terbaru Usai Tarif Cukai Hasil Tembakau Naik 1 Januari 2023, Cek di Sini!

Sehingga kata Suyono, jika musim panas lebih panjang, maka produksi tembakau akan lebih meningkat.

Misalkan jika luas lahan tahun 2022 sekitar 1.978, tahun ini bisa sampai 3.500 hektare.

"Luas 3.500 hektare, tersebar di beberapa kecamatan, tapi Kecamatan Banyuates dan Tambelengan itu paling rendah, maka tidak masuk daerah pengahasil tembakau," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved