Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Nasib Pilu Pasutri Gresik, Hendak Berobat ke RS Malah Dijambet, Uang Jutaan Rupiah dan Ponsel Raib

Nasib pilu pasutri di Gresik, hendak berobat ke rumah sakit malah dijambet, uang jutaan rupiah dan handphone raib.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Kondisi Jalan Wahidin Sudirohusodo, Gresik, yang menjadi lokasi penjambretan tas pasutri yang akan berobat ke RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (25/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Hendak berobat ke RSUD Ibnu Sina Gresik, pasangan suami istri (pasutri) ini malah menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Uang yang sejatinya akan digunakan untuk berobat pun amblas digasak jambret.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta.

Barang-barang di dalam tas yakni handphone, STNK, KTP, Kartu BPJS, kartu ATM Bank Jatim, ATM Bank BRI, juga raib.

Korban adalah RMW asal Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik.

Perempuan berusia 59 tahun itu menjadi korban jambret pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB saat dibonceng suaminya, U.

Saat itu keduanya berjalan dari arah GKB menuju RSUD Ibnu Sina Gresik

Tiba di lokasi kejadian, Jalan Raya Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya sebelum jalan layang tol, korban dijambret oleh dua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor. 

Anak korban, AH mengatakan, ayahnya mengendarai motor mengambil jalur sisi kiri dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Asyik Olahraga Pagi, Warga Sukun Malang Jadi Sasaran Jambret, Kalung Ditarik dari Belakang

Tiba-tiba kedua pelaku yang berboncengan mepet ke sisi kiri trotoar.

“Kemudian terjadi saling tarik-menarik tas yang ditaruh selempang depan ibu saya. Hingga akhirnya tali tas ibu saya terputus, dan pelaku jambret bawa lari tas ibu saya. Langsung dikejar,” kata dia, Jumat (26/5/2023). 

Saat dikejar, salah satu pelaku yang diboceng langsung mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban. 

“Ibu saya sempat berteriak maling, tapi tidak ada respons dari pengendara sekitar. Hingga akhirnya orang tua saya mengejar sampai ke perempatan Exit Tol Kebomas. Pelaku sudah tidak ditemukan jejaknya,” bebernya.

Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik.

Baca juga: Sengitnya Perlawanan Emak-emak Penjual Nasi di Surabaya ke Jambret, Ada Bau Menyengat dari Pelaku

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved