Berita Jember
Ada Warga Sakit Mendadak, Pria di Jember Ini Dituduh Dukun Santet, Berujung Diusir Warga
AB, terpaksa harus diamankan oleh Polsek Kalisat Jember, karena dituduh sebagai dukun santet oleh warga se-Dusun
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- AB, terpaksa harus diamankan oleh Polsek Kalisat Jember, karena dituduh sebagai dukun santet oleh warga se-Dusun.
Pria yang tinggal di Dusun Utara I Desa/Kecamatan Kalisat Jember ini nyaris dimassa oleh warga. Karena dicurigai memiliki ilmu hitam untuk menyakiti banyak masyarakat.
Kapolsek Kalisat AKP Istono menjelaskan isu dukun santet yang dituduhkan kepada AB ini semakin melebar ketika ada warga yang sakit sakit mendadak, sehingga dinilai meresahkan warga.
“Karena ada warga yang sakit sehingga AB yang dicurigai oleh warga dituduh memiliki ilmu hitam itu menjadi penyebabnya,” ujarnya, Sabtu (26/5/2023).
Menurutnya, polisi tengah melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat di dusun tersebut. Supaya AB tidak menjadi korban amukan massa.
“Tadi dari musyawarah yang kami lakukan bersama warga, mayoritas warga tidak berkenan menerima AB sebagai warga Dusun Utara I," imbuh Istono.
Baca juga: Janjikan Dagangan Laris, Dukun di Tuban Minta Janda Mandi Kembang, Alasan Sakit saat Mau Diperiksa
Baca juga: Geger Kafan Terbungkus Plastik di Makam Probolinggo, Sempat Dikira Orok Bayi, Dipercaya untuk Santet
Istono mengatakan dari hasil koordinasi yang telah dilakukan. Kata dia, warga Dusun Utara I Kalisat sepakat, agar AB dipindah domisili di kecamatan lain.
"Kami mencari solusi dengan memindahkan AB ke kecamatan lain yang ada saudaranya, dan ini juga sudah di setujui oleh pihak keluarga AB,” paparnya.
Sementara tertuduh, katanya, masih diamankan di Kapolsek Kalisat untuk tinggal sementara waktu. Sambil menunggu kedatangan pihak keluarga AB yang menjemput.
“Sambil menunggu kesiapan keluarganya yang jauh, sehubungan dengan penolakan warga atas kehadiran AB, sementara waktu AB tinggal di Mapolsek, sampai nanti AB kita antar ke rumah saudaranya di luar Kecamatan Kalisat,” urainya .
Sebelumnya, kasus orang menjadi korban kekerasan karena dituding sebagai dukun santet juga terjadi di wilayah Madura.
Seorang kakek berinisial SF warga Desa Sreseh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura terpaksa harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Pasalnya kakek berusia 66 tahun tersebut mengalami luka robek, tepat dibagian kepala akibat dihantam dengan benda padat oleh pria berinisial AR, warga Dusun Dursah, Desa Sreseh, Kecamatan Sreseh, Sampang.
Insiden penganiayaan bermula saat pelaku (AR) merasa kesal terhadap korban lantaran diduga memiliki ilmu santet.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.