Sosok Siswi SMP Majalengka Berbaju Pengantin di Acara Sekolah, Rupanya Berprestasi, Tradisi Tahunan

Mereka akan didandani sebelum acara dimulai.

Baca juga: Pengantin Dihujat karena Sajikan Makanan Diet di Pesta Pernikahan, Ada Sayuran Mentah hingga Obat

Setelah didandani sebagai pengantin, kedua siswa-siswi tersebut kemudian akan diarak bersama para penari tradisional dalam kesenian Sunda bernama lengser.

Alya Fitriyah mengatakan, video yang viral tersebut merupakan momen ketika pengalungan medali atau setelah prosesi upacara adat selesai. 

Dihubungi terpisah, Sekretaris Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDP-BS) Universitas Padjadajaran Teddi Muhtadin mengungkapkan benar tradisi mapag panganten tersebut merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Sunda.

Tradisi ini memang banyak dilaksanakan saat perpisahan sekolah.

"Kemungkinan, penyelenggaranya menganggap sekolah itu ibarat sebuah keluarga, guru adalah orang tuanya. Kelulusan para siswa ibarat perpisahan dengan keluarga inti untuk menempuh hidup baru. Tentu harus dilepas seperti melepas pengantin," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Menurutnya, dalam upacara perpisahan siswa, akan muncul kemeriahan seperti pada acara pernikahan.

Karena itulah diadakan tradisi mapag panganten berupa tarian arak-arakan yang umum ada dalam serangkaian upacara pernikahan adat Sunda.

"Setahu saya yang disebut upacara mapag panganten merupakan kreasi baru," tambahnya.

Dosen di Program Studi Sastra Sunda, Fakultas Ilmu Budaya itu menyebut, kemungkinan mapag panganten baru muncul pada 1960 atau 1970-an.

Kreatornya adalah almarhum Wahyu Wibisana, seorang sastrawan dan budayawan Sunda.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com