Berita Jatim
Dusun Rawan Bencana di Gresik Bakal Jadi Sasaran LMI untuk Salurkan Hewan Kurban
Dusun ini termasuk salah satu wilayah rawan bencana karena terletak di dataran rendah yang dilalui Sungai Lamong.
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK- LMI mendatangi beberapa daerah titik salur daging kurban untuk memastikan kondisi penyaluran dapat dilakukan secara baik.
Kali ini LMI berkesempatan mengunjungi Dusun Manggusoyi, Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Dusun ini termasuk salah satu wilayah rawan bencana karena terletak di dataran rendah yang dilalui Sungai Lamong.
Ketika musim hujan tiba, banjir tidak dapat lagi dicegah, karena curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap sehingga rumah-rumah warga tergenang air.
Kendala berikutnya yang sering dialami warga tiap tahun adalah kekeringan ketika musim kemarau.
Akibatnya sungai di sana mengalami penurunan volume air yang menyebabkan air sulit diperoleh.
Biasanya mereka harus mencari air di telaga atau waduk yang letaknya jauh dari dusun.
Namun, air yang diperoleh dari sana hanya dapat digunakan untuk mandi dan mencuci baju.
Sedangkan kebutuhan minum dan memasak, mereka terpaksa membeli dari pedagang air keliling.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Peternak di Tuban Diresahkan Penyakit LSD, Sapi Jadi Kurus dan Muncul Benjolan
Ketika relawan LMI tiba di lokasi, jarang sekali dijumpai anak muda di sana.
Dusun yang hanya dihuni sebanyak 230 orang ini hanya didominasi oleh anak-anak, orang dewasa, dan orang usia lanjut.
Hal itu dikarenakan pemuda di sana lebih memilih bekerja ke kota supaya mendapatkan penghasilan yang lebih baik daripada tinggal di desa.
Di sisi lain, mereka juga tidak lagi memilih menggarap sawah karena hasil panen yang tidak menentu, bahkan sering mengalami kerugiaan ketika musim kemarau sehingga merantau ke kota menjadi pilihan.
Berikutnya, ketidakpastian hasil panen yang dirasakan petani dusun menyebabkan kondisi perekonomian di sana masuk dalam kategori menengah ke bawah.
Kondisi tersebut juga membuat warga tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Adha seperti daerah-daerah lain yang berkesempatan menyembelih sapi atau kambing untuk dibagikan dan dinikmati bersama.
“Idul Adha tahun ini semoga saja LMI bisa membagikan daging hasil kurban ke wilayah-wilayah yang belum memiliki hewan kurban untuk disembelih. Dengan begitu setiap orang dapat merayakan hari raya sekaligus menikmati kelezatan daging yang belum tentu bisa dinikmati setiap saat”, ujar Resma Edhi Satria selaku Perwakilan LMI Jawa Timur 3.
Upaya tersebut dilakukan LMI agar setiap warga desa yang berada di pelosok negeri ataupun yang sedang mengalami kendala ekonomi memperoleh kenikmatan berkurban. Oleh karena itu, LMI memaksimalkan penyaluran selama tiga hari berturut-turut saat Idul Adha ke desa, luar pulau, dan luar negeri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Mengenal 6 Fakta Menarik Gresik, Dikenal Kota Bandar hingga Maskot Rusa Bawean Sudah Terancam Punah |
![]() |
---|
5 SD Negeri di Jawa Timur Kekurangan Siswa, Arsy Satu-satunya Murid Baru SDN Jalen Ponorogo: Enjoy |
![]() |
---|
4 Kota Tersepi di Jawa Timur, Salah Satunya Dijuluki Swiss Kecil karena Daerahnya Terkenal Dingin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.