Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pesan Terakhir Majikan untuk TKW Siti yang Bawa Anak Pulang, Dulu 5 Kali Telpon Kini Tak Ada Lagi

Inilah pesan terakhir majikan untuk TKW Siti yang bawa anaknya pulang, dulu 5 kali menelpon kini sudah tak ada lagi telpon tersebut.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bogor
Siti TKW yang kini sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup anak majikannya 

TRIBUNJATIM.COM - Ternyata ada pesan terakhir yang disampaikan oleh majikan TKW Siti yang sedang viral di media sosial itu.

Siti TKW yang telah purnatugas itu nekat membawa anak majikannya untuk pulang ke Indonesia.

Hal itu lantaran sang majikan menelantarkan anak sendiri yang menyandang disabilitas.

Pesan terakhir majikan kepada Siti TKW yang bawa pulang anak majikan itu terungkap.

Ternyata, ayah dari Sha Wang, anak disabilitas yang dibawa pulang TKW Siti meninggalkan pesan yang cukup mengharukan dan memilukan.

Siti Purna tenaga kerja Indonesia (TKI) rela membawa anak majikannya disabilitas pulang ke Indonesia viral.

Siti Purna memboyong anak majikannya bernama Sha Wang tanpa ada biaya dari bosnya sedikit pun.

Adapun diketahui Siti Purna sudah membawa anak bos majikan ke Indonesia sudah berjalan selama empat tahun.

Di dua tahun pertama, Siti Purna masih memperoleh bayaran untuk biaya hidup Sha Wang selama tinggal di Karawang, Jawa Barat.

Namun dua tahun terakhir, Siti Purnasecara mandiri membayar semua biaya hidup Sha Wang.

Baca juga: Nyaris Disuntik Mati Ibunya, Sha Wang Ternyata Malah Bawa Rezeki ke Ayah, Siti TKW Nangis: Hebat

Tak sedikit, Siti Purna harus merogoh kocek dalam-dalam sebesar minimal Rp3 juta perbulan.

Guna mencukupi kebutuhan Sha Wang dan tiga anak kandungnya, Siti Purna pun banting tulang berjualan di warungnya.

Ikhlas merawat Sha Wang yang disabilitas, Siti mengurai penjelasan.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com, Siti bercerita bahwa alasannya mau merawat Sha Wang karena amanah dari majikannya yakni ayah Sha Wang.

Sha Wang
Sha Wang (Tribun Bogor)

Sebelum meninggal dunia dua tahun lalu, ayah Sha Wang, Laopan ternyata sempat menitipkan pesan ke Siti.

"Yang diberatin itu amanah bapaknya, Siti kalau bisa sama kamu, saya percaya seratus persen sama kamu. Waktu dia sekarat 'titip dia ti, saya kok udah begini'. Setiap telepon sering begitu," ungkap Siti Purna  Jumat (2/5/2023).

Padahal sebelum meninggal dunia, Laopan lah yang paling perhatian pada Sha Wang.

Sangat sayang kepada anak laki-lakinya, Laopan rutin menelepon Sha Wang melalui Siti Purna.

"Dulu sehari bapaknya lima kali telepon, tanya 'Titi lagi ngapain Ti'. Katanya 'anak kamu harus masuk universitas ya'. Bos selalu begitu," ujar Siti.

Karenanya saat kini Laopan telah tiada, Siti Purna pilu hingga mengasihani nasib Sha Wang.

"Laopan, saya pengin banget cerita banget sama kamu, saya sekarang tidak sendiri lagi loh. Allah SWT telah mengirim orang baik buat saya sama Titi. Semoga tenang di surga sana," imbuh Siti Purna

TKW Siti saat mengurus Sha Wang anak majikannya.
TKW Siti saat mengurus Sha Wang anak majikannya. (Tribun Bogor)

Kini Siti sedang berusaha untuk mendapatkan rejeki lebih bagi menghidupi anak majikannya yang disabilitas tersebut.

TKW Siti juga diketahui memiliki profesi baru setelah pulang ke Indonesia.

Kisah Siti yang ikhlas merawat Sha Wang meski tak digaji majikannya itu jadi perhatian Faisal Soh.

Baca juga: Keluarga Sha Wang Kabur? TKW Siti Banting Tulang Beli Obat untuk Anak Majikan Disabilitas, Berat

Pebisnis sekaligus pegiat sosial yang kerap membantu banyak TKI itu pun akhirnya mendatangi Siti.

Diakui Siti, ibu kandung Sha Wang memang lebih sayang pada anjing peliharannya ketimbang Sha Wang.

Hal itu yang memantik hati kecil Siti untuk memboyong Sha Wang ke Indonesia.

Padahal untuk diketahui, Siti pun bukan berasal dari keluarga kaya raya.

Wanita asal Karawang, Jawa Barat itu masih hidup bergantung pada ibunya.

Hal tersebut diakui Siti kepada Faisal Soh.

TKW Siti banting tulang demi obat anak majikan disabilitas yang ia bawa pulang ke Indonesia.
TKW Siti banting tulang demi obat anak majikan disabilitas yang ia bawa pulang ke Indonesia. (YouTube Faisal Soh)

Kendati begitu, Siti tetap kerja keras banting tulang untuk merawat Sha Wang.

Dalam sebulan, Siti harus merogoh kocek dalam-dalam.

Biaya kebutuhan hingga obat Sha Wang mencapai Rp3 juta perbulan.

"Satu bulan kamu pengeluaran buat dia berapa sih?" tanya Faisal Soh dilansir dari Tribun Bogor, Jumat (2/6/2023).

"Rp3 jutaan dah, sama popok, obat, obat kejang, dia kalau enggak konsumsi obat dia down," akui Siti.

"Obat sebulan berapa?" tanya Faisal Soh.

Baca juga: Tangis TKW Siti Bawa Pulang Anak Majikan Disabilitas, Kakak Ogah Nyentuh, Kini WA Diblokir: Gak Tega

"Kadang Rp1,2 juta, kadang Rp1,3 juta enggak tentu," pungkas Siti.

Rela mengeluarkan biaya Rp3 juta perbulan untuk Sha Wang, Siti nyatanya punya tiga anak untuk dinafkahi.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Siti kini memiliki profesi terbaru.

Sehari-hari Siti membuka toko kelontong di rumahnya.

Dari penghasilan toko sembako dan jajanan tersebut, Siti mengambil semuanya untuk pengobatan Sha Wang.

"Kakaknya ini buka toko kecil-kecilan di bukan Kota ya di sini. Penghasilannya mungkin ini, harus semua ke dia ya?" tanya Faisal Soh.

"Iya," pungkas Siti.

Sosok TKW Siti bawa pulang anak majikan yang disabilitas ke Indonesia.
Sosok TKW Siti bawa pulang anak majikan yang disabilitas ke Indonesia. (YouTube Faisal Soh)

"Posisinya kamu sendiri?" tanya Faisal Soh.

"Ada anak tiga, itu pun dibantu neneknya. Saya aja masih dibantu sama mama," ujar Siti.

Baru merasa kekurangan biaya, Siti pun kini berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.

"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Shawang) biar bibi yang jagain dulu. Aku biar sekalian menelusur ke sana, kakaknya ( Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.

Kendati ada niatan untuk mencari kakak Sha Wang, Siti mengaku tak rela jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan.

"Tapi kalau dia balik ditangani dinas sosial pemerintah Taiwan, mungkin dia bisa dimasukin ke panti jompo dan haknya dia diberikan oleh pemerintah. Cuma sampean?" tanya Faisal Soh.

"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)," ujar Siti sembari menangis.

Baca juga: Kisah Istri Dampingi Suami Kebutuhan Khusus Jalani Ibadah Haji, Temani Suami Hampir Sepanjang Hari

Terkait kondisi Sha Wang, Faisal yang hafal betul kondisi Taiwan menyebut anak majikan Siti itu harusnya mendapat bantuan dari pemerintahan setempat.

"Anak disabilitas seperti ini semestinya ada bantuan dari pemerintah untuk biaya hidup mereka dan pengobatan mereka, ada subsidi," pungkas Faisal Soh.

"Saudara gue yang di Taiwan itu sudah tua, cacat, dia tergolong kategori cacat berat, sebulan dapat Rp15 juta perbulan dari pemerintah. Nah dia ( Sha Wang) di atas berat, Ji Chong artinya sangat berat, biayanya apakah diberikan kepada dia dari orangtuanya?" tanya Faisal.

"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini. Kan dia harus minum obat, dia kan kejang," kata Siti.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved