Berita Trenggalek
Digelar hingga 4 Hari, Larung Sembonyo 2023 Mampu Angkat Ekonomi Warga Sekitar Pesisir
Rangkaian Larung Sembonyo atau Labuh Laut Teluk Prigi tahun 2023, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek berakhir Minggu (4/6/2023) malam.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Rangkaian Larung Sembonyo atau Labuh Laut Teluk Prigi tahun 2023, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek berakhir Minggu (4/6/2023) malam.
Dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 1 hingga 4 Juni 2023, masyarakat Kabupaten Trenggalek, dan dari luar daerah antusias datang untuk ikut menyaksikan pesta rakyat Labuh Laut Teluk Prigi Sembonyo 2023.
Labuh Laut atau Larung Sembonyo sudah menjadi tradisi warisan budaya turun menurun yang dilakukan oleh masyarakat dan nelayan Prigi.
Upacara adat tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas melimpahnya hasil laut yang didapatkan oleh nelayan.
Beragam acara telah digelar untuk memeriahkan event yang digelar di pesisir Teluk Prigi tersebut.
Baca juga: Kolam Renang di Trenggalek Telan 3 Korban Jiwa, Korban Sempat Diperingati, Petugas Lalai?
Mulai dari Larung Buceng atau Tumpeng Ageng hingga Prigi Beach Carnival Tahun ini.
Lalu pertunjukan tari, lomba maskot carnival, fashion show, pasar malam dan bazar rakyat, pagelaran wayang, limbukan hingga penampilan komedian Cak Percil.
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini yang berkesempatan hadir pada hari terakhir menambah riuh suasana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prigi yang menjadi lokasi utama pagelaran Labuh Laut.
Masyarakat berebut foto dan berjabat tangan dengan istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tersebut.
"Tentu kita berharap beragam event yang digelar dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat," ucap Novita.
Baca juga: Tiga Bocah di Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Ada yang Sempat Dapat Pertolongan
Menurut Novita adanya Larung Sembonyo sukses menjadi pengungkit ekonomi masyarakat sekitar pesisir Teluk Prigi sekaligus promosi pariwisata budaya dan alam yang ada di Bumi Menak Sopal.
Perpaduan pelestarian adat dan keindahan pantai di Kecamatan Watulimo dijamin akan membuat pengunjung untuk datang kembali ke Labuh Laut Teluk Prigi pada tahun-tahun berikutnya.
"Semoga rangkaian kegiatan ini semakin menambah semangat masyarakat Prigi. Sedekah yang dilakukan membuka pintu-pintu rejeki bagi seluruh nelayan, dan masyarakat sekitarnya," harap Novita.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.