Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semakin Banyak Pihak yang Tanam Mangrove dan Terumbu Karang di Trenggalek untuk Pulihkan Ekosistem

PT Nindya Karya dan LMI menanam terumbu karang di Pantai Mutiara dan mangrove di Pancer Cengkrong Trenggalek

Dokumentasi Protokol Pimpinan Kabupaten Trenggalek
PULIHKAN EKOSISTEM - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menanam terumbu karang menggunakan metode bioreeftek bersama PT Nindya Karya dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Konservasi lingkungan memulihkan ekosistem laut di Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. 

Poin Penting : 

  • PT Nindya Karya dan LMI menanam terumbu karang di Pantai Mutiara dan mangrove di Pancer Cengkrong Trenggalek
  • Bupati Trenggalek Mas Ipin menilai aksi ini sejalan dengan komitmen Trenggalek menjaga ekosistem laut
  • Ekosistem mangrove dan karang memiliki daya serap karbon tinggi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyambut baik aksi PT Nindya Karya dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dalam menanam terumbu karang dan mangrove di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Selasa (14/10/2025).

Selain itu mereka juga melakukan penanaman pohon mangrove di Pancer Cengkrong Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.

Aksi LMI dan PT Nindya Karya yang merupakan salah satu perusahaan BUMN tersebut dinilai Mas Ipin sejalan dengan komitmen Trenggalek dalam menjaga lingkungan dan mengedepankan pembangunan berkelanjutan.

Mas Ipin memastikan pemilihan Trenggalek sebagai lokasi penanaman terumbu karang adalah pilihan tepat karena Pantai Mutiara merupakan rumah untuk konservasi terumbu karang.

Ia memastikan, Pemkab Trenggalek konsisten melakukan penanaman terumbu karang baik dengan pendanaan APBD maupun menggandeng berbagai pihak lainnya.

Baca juga: Tahun 2025, Sebanyak 667 Keluarga di Trenggalek Mentas dari Jurang Kemiskinan

"Kali ini (penanaman terumbu karang) dari inisiatif financing, ada juga yang didanai APBD, akan tetapi kami juga menunggu peran serta banyak pihak," kata Mas Ipin, Selasa (14/10/2025).

Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Timur itu, aksi penanaman terumbu karang tersebut akan berdampak pada ekosistem di Pantai Mutiara dan terus meluas hingga berdampak kepada seluruh ekosistem laut.

"(Penanaman ini) mungkin terdekatnya di Trenggalek, akan tetapi kemudian ini menyatu keseluruh lautan di seluruh dunia. Jadi kebaikan yang kita tanam di sini akan dirasakan oleh semua orang," ucapnya.

Jika ekosistem laut semakin bagus, Mas Ipin optimis akan berdampak pada pertumbuhan biota-biota di laut yang diikuti oleh kedatangan ikan-ikan kecil.

Adanya ikan-ikan kecil tersebut, akan menarik ikan-ikan besar semakin dekat dengan garis pantai.

"Dengan demikian nelayan tidak perlu jauh-jauh kalau mau memancing ikan dengan terukur tanpa merusak lingkungan," jelas Mas Ipin.

Kondisi ekosistem laut di Teluk Prigi sendiri makin menggembirakan, penanaman terumbu karang menggunakan metode bioreeftek, rumah laba-laba, dan lainnya dinilai berhasil.

Warna-warni Ikan karang mulai menghiasi taman bawah laut yang diberi nama Karang Tresno tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved