Banjir Lahar Terjang Lereng Semeru, BPBD Lumajang Sebut Cuaca Tak Menentu Meski Musim Kemarau

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi banjir yang melanda lereng Gunung Semeru hingga Rabu (7/6/2023) dini hari tidak berdampak terhadap permukiman warga.

"Banjir semalam amplitudo termasuk kecil. Sehingga tidak berdampak luas terhadap masyarakat luas," ujar Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi ketika dikonfirmasi.

Patria menambahkan, cuaca di lereng Gunung Semeru saat ini sedang tidak menentu kendati sudah memasuki musim kemarau.

"Kalau di kalender memang musim kemarau, tetapi kita mengingatkan kepada masyarakat bahwa ini cuaca ekstrem. Alhasil daerah sepanjang aliran lahar Semeru juga harus meningkatkan kewaspadaan," jelasnya.

Baca juga: Gunung Semeru Berselimut Cuaca Buruk, Sempat Terjadi Banjir Lahar Dingin Selama 60 Menit

Baca juga: Pesona Jembatan Gladak Perak Lumajang: Jadi Daya Tarik Baru, Tawarkan Panorama Bekas Erupsi Semeru

Terakhir, Patria tak menampik jika pihaknya berkali-kali memberikan peringatan terhadap terjadinya banjir lahar.

"Terkadang alat berat itu kondisional jam-jam tertentu dipinggirkan. Nah saat saat banjir terjadi dan sudah ada peringatan ini yang terkadang beberapa operator tidak mengindahkan dan kadang terdampak kendaraanya," tutupnya