Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pamit Terakhir Daffa Bocah Sumedang Mau Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tulis Surat 'Terimakasih Ibu'

Pamit terakhir Daffa bocah Sumedang yang mau jadi tulang punggung keluarga dan putuskan minggat dari rumah, bocah 14 tahun itu menulis sepucuk surat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram/@aslisumedang
Surat yang ditinggalkan Daffa untuk ibunya sebelum benar-benar minggat dari rumahnya 

"INFO ORANG HILANG

Assalamualaikum minta bantuan nya barangkali ada yang ketemu dengan adik saya ini, bisa hubungi saya atau ke nmr +62 856-2453-2413

Nama: Moch Dafa Permana
Usia: 14 thn
Alamat: dusun kbn kalapa rt 03/rw 05 ds Rancamulya Sumedang," tulisnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.com

Selain membagikan foto Daffa, akun itu juga mengunggah foto surat yang ditulis oleh Daffa.

Sepucuk surat itu menggunakan Bahasa Sunda.

Surat yang ditinggalkan Daffa untuk ibunya sebelum benar-benar minggat dari rumahnya
Surat yang ditinggalkan Daffa untuk ibunya sebelum benar-benar minggat dari rumahnya (Instagram/@aslisumedang)

"Mah Daffa angkat nya , nuhun waktosna salami ieu , Daffa moal hilap jasa mamah ka daffa , ke mun daffa tos hasil ke daffa bakal uih deui , mamah tos tong mikirana ka Daffa , sok we ka si nizar , daffa moal hilaf oge papatah mamah ka daffa anu nerap , doakeun daffa nya tulang punggung sing sehat wae meh karasa ku daffa kumaha ngala artos teh , nuhunnya"

INDONESIA :

" Mah Daffa pergi ya , terima kasih waktunya selama ini , Daffa gak akan lupa jasa mamah ke daffa , nanti kalo daffa udah berhasil , daffa akan pulang lagi , mamah gak usah mikirinya ke daffa , sok aja sama si nizar , daffa gak akan lupa juga pepatah mamah ke daffa yg lekat , doakan daffa ya tulang punggung biar sehat agar daffa tau gimana mencari uang itu , terima kasih ya.

Namun tak dijelaskan kapan terakhir kali Daffa meninggalkan rumah.

Sampai berita ini ditulis pun, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga dan juga kepolisian.

Baca juga: Surat Wasiat Mahira yang Ditemukan Tewas di Rumah Palsu? Skenario, Ayah Angkat Tolak Autopsi

Tak sedikit bocah hilang yang akhirnya tak diketahui keberadaannya.

Orang tua yang mencari sampai pasrah.

Selasa (2/5/2023) lalu misalnya, seorang anak di Subang tak ditemukan setelah 9 hari menghilang.

Pencarian dilakukan dengan menyusuri hutan di kawasan TKP oleh pihak TAGANA Subang.

Selain itu BPBD Subang juga menyusuri perairan muara Sungai Ciasem di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved