Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pamit Terakhir Daffa Bocah Sumedang Mau Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tulis Surat 'Terimakasih Ibu'

Pamit terakhir Daffa bocah Sumedang yang mau jadi tulang punggung keluarga dan putuskan minggat dari rumah, bocah 14 tahun itu menulis sepucuk surat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram/@aslisumedang
Surat yang ditinggalkan Daffa untuk ibunya sebelum benar-benar minggat dari rumahnya 

Kapolres Subang mengajak kepada semua pihak untuk bisa ikut membantu mencari Darel dan mendoakan pihak keluarga diberikan kesabaran.

"Semoga ada keajaiban dan petunjuk dari Allah SWT, Darel bisa cepat ditemukan," ujarnya.

Pencarian Darel dilakukan dengan menyusuri hutan di kawasan TKP di Subang
Pencarian Darel dilakukan dengan menyusuri hutan di kawasan TKP di Subang (Istimewa)

Balita bernama Darel tersebut hilang misterius sejak sepekan lalu atau dua hari pasca Lebaran pada Senin (24/4/2023).

Kabar hilangnya bocah berusia tiga tahun tersebut ramai dan viral di media sosial dan menghebohkan warga Kalijati, Subang.

Peristiwa hilangnya bocah secara misterius tersebut terjadi di Kampung Cikaso RT 027/008, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat. 

Menurut Kapolsek Kalijati, AKP Endang Kurnia, berdasarkan  keterangan dari pihak keluarga korban, saat itu sang ayah hendak membersihkan kediamannya.

Karena rumahnya tersebut kotor usai tak ditempati selama satu tahun. 

"Saat itu menjelang zuhur, ayah dan ibu korban membersihkan rumahnya, sang bocah sedang main di luar."

"Namun tiba-tiba sekitar pukul 13.30 WIB, bocah berusia tiga tahun tersebut hilang," katanya

"Mendengar anaknya hilang, ibu bocah tersebut yang bernama Kurniasih mencari di sekitar halaman rumah.

"Dan meminta tolong kepada suami serta keluarganya untuk mencari."

"Namun korban tidak ditemukan," imbuhnya 

Dariel Geisan Rafasa, bocah di Kalijati, Subang, yang hilang misterius
Dariel Geisan Rafasa, bocah di Kalijati, Subang, yang hilang misterius (Dok keluarga)

Raut wajah Haerudin dan Kurnaesih selaku orang tua terlihat sedih saat sang anak belum dapat ditemukan oleh petugas hingga hari ke-9 pencarian, Selasa (2/5/2023).

Haerudin mengatakan, pada pencarian di hari terakhir, dia berharap bahwa sang anak bungsunya tersebut masih dapat ditemukan.

Ia berharap akan ada keajaiban di hari terakhir pencarian. 

"Harapan dapat diketemukan hari ini, tapi apalah daya mungkin semua ini sudah kehendak Yang Kuasa."

"Saya harus kehilangan anak bungsu untuk selama-lamanya," kata Haerudin di lokasi kejadian, Selasa (2/5/2023). 

Menurutnya, dia dan sang istri tak menyangka mendapatkan musibah setelah anaknya tersebut hilang saat di momen bahagia seperti Lebaran. 

"Mungkin semua ini takdir yang Maha Kuasa, kita tak bisa menolaknya dan harus tetap sabar, serta iklas menerima semua cobaan dari Sang Pencipta."

Selain itu, dia juga mengaku akan mengikhlaskan apabila sudah ketemu dalam kondisi apapun. 

"Apapun hasilnya kami tetap menerimanya, kami ridho, kami ikhlas, mohon doa dan dukungannya."

"Terima kasih buat semua yang sudah membantu ikut mencari anak saya sampai dengan sekarang," ujarnya.

Orang tua Darel Gaisan yang hilang misterius, tampak berdoa di hari ke-9 pencarian
Orang tua Darel Gaisan yang hilang misterius, tampak berdoa di hari ke-9 pencarian (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved