Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Video Preman Pemalas Palak Pedagang Batagor, Bukannya Sadar Malah Bela Diri: Rezekimu di Sini

Viral video seorang preman memalak pedagang batagor. Bukannya taubat, preman tersebut malah membela diri.

Editor: Januar
Istimewa
Ondes, preman sok keras kerap melakukan pungli ke pedagang batagor di depan Kampus Quality Jalan Ngumban Surbakti 

TRIBUNJATIMM.COM- Viral video seorang preman memalak pedagang batagor.

Bukannya taubat, preman tersebut malah membela diri.

Hal itu membuat jengkel sejumlah orang.

Seorang preman pemalas yang akrab disapa Ondes kerap melakukan pungli ke pedagang batagor yang mangkal di depan Kampus Quality Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Dilansir dari TribunMedan, menurut informasi, preman pemalas yang diduga pecandu narkoba ini kerap melakukan pungli dengan meminta uang Rp 20 ribu perhari kepada pedagang batagor.

Aksi pungli si preman kemudian terekam kamera korban, dan viral di media sosial.

"Aksi premanisme dan pungli di Kota Medan seolah tak ada habisnya. Baru-baru ini viral lagi, seorang penjual batagor dipungli seorang preman. Menurut informasi, preman tersebut biasa dipanggil Ondes, diduga sering malakin pedagang 20 ribu per hari," isi narasi dalam keterangan unggahan @medsoszone.

Dalam video tersebut, tampak preman bernama Ondes itu datang menghampiri pedagang batagor.

Preman tersebut mengenakan kaus yang ditutup dengan jaket berwarna hitam senada dengan warna topi yang dikenakannya.

Baca juga: Akhir Nasib Pria Berseragam Ormas Palak Sopir Truk Bogor, Kini Tersangka, Polisi Dalami Motif

Pada rekaman itu, terdengar preman tersebut membela diri soal aksi pungli yang sering dilakukannya kepada para pedagang.


"Adanya rezekimu di sini, yaudah, bukannya jadi kumanfaatkan atau kuinikan, kan nggak ada. Merasa kau sanggup, ha kan gitu. Yang dari awal dua puluh ribunya satu hari, kau bilang begini begini berat kali," ucap preman tersebut ke pedagang.

Terlihat dalam video itu perekam tak berbicara apapun.

Belum diketahui kapan aksi pungli yang dilakukan preman tersebut terjadi, namun aksi tersebut kini viral di media sosial dan mengundang ragam komentar warganet.

"Cara membersihkan SAMPAH itu dibuang atau dibakar. klau didaur ulang jadinya yaa seperti ini nggak bermanfaat malah bikin kotor pemandangan," tulis @liasuliah7797.


"Kalau mau uang kerja kerja kerja badan aja masih kuat muda minta2 lg, maksa lg ngk malu kau," tulis @fandra.r.

"Lama2 bisa jadi ikon, nih. Medan kota pungli," tulis @sutahadrian.

"Kota Medan Banyak Preman Cap SAMPAH," tulis @jokotingkir6433.

Sebelumnya kejadian yang sama juga terjadi di Jalan Karya 7 Helvetia, Sunggal, Kota Medan.

Aksi premanisme juga terjadi tempat lainnya.

Bikin onar, preman kampung di Surabaya diamankan polisi.

Kelakuan preman kampung di wilayah Rungkut Kidul III Surabaya itu memang membuat siapapun geregetan.

Panji kerap pesta miras dan bikin onar di kampung saat dalam kondisi mabuk.

Suatu hari, pria bertato itu mencari batu dan melemparkannya ke atas rumah salah seorang warga.

Dalam kondisi mabuk, ia meracau sambil memaki-maki warga.

Pemilik rumah, Rachmat Basuki sontak kaget dan keluar rumah melihat ada batu yang melayang ke arah rumahnya.

Basuki kemudian melihat Panji di sekitar rumah sambil terus meracau tak jelas.

Basuki kemudian menegur Panji dan menanyakan maksud dia melempar batu ke rumahnya.

Panji berbalik badan, dan langsung menghajar Basuki yang sudah berumur 55 tahun, tanpa balas hingga alami luka di wajah.

"Pak Basuki kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk jalani perawatan," kata salah satu warga berinisial JB.


Kejadian pada Jumat (1/10/2021) itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Rungkut Surabaya.

Namun, saat itu Panji masih belum ditangkap dan bebas berkeliaran di kampungnya.

Alhasil, Panji mengulang perangai buruknya dengan pesta miras di kampung.

Setelah mabuk, ia kembali membuat onar dan mencari batu lalu dilemparkannya ke arah rumah Maskur, yang tak lain anak dari Rachmat Basuki.

"Senin kemarin (1 November 2021) kembali berulah. Mabuk terus melempar batu ke rumah warga. Kebetulan yang dilempar batu rumah Pak Maskur, anak dari Pak Basuki," kata JB.

Warga yang geram kemudian melaporkan preman kampung itu agar segera ditindak.

Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Soesanto membenarkan peristiwa penganiayaan dan kejadian onar di wilayahnya itu.

Polisi bahkan memastikan pelaku sudah ditangkap di laporan kedua warga saat Panji kembali berbuat onar.

"Sudah kami amankan. Kami jeratkan pasal penganiayaan dari laporan korban sebelumnya. Saat ini masih kami dalami," ujar Joko singkat saat dikonfirmasi, Rabu (3/11/2021).


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved