Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Janjian dengan Pacar di Pantai, Ibu Hamil Tewas setelah Dirudapaksa Pria Lain, Pekerjaannya Terkuak

Pilu seorang ibu hamil 9 bulan tewas setelah dirudapaksa pria. Si ibu hamil dibunuh setelah dirudapaksa pria itu

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
PEXELS/LEAH KELLEY
ILUSTRASI Berita ibu hamil dirudapaksa lalu dibunuh di pantai. 

Ternyata saat membuntuti korban, HI memperkosa dan membunuh R sekitar pukul 13.00 WIT.

"Setelah memperkosa dan membunuh korban, satu jam kemudian pelaku kembali ke rekan-rekannya dalam keadaan berkeringat dan basah di sekujur tubuhnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Manokwari AKP Nirwan Fakaubun, Selasa (6/6/2023).

HI sempat menceritakan kejadian yang ia lakukan kepada lima rekannya yang merupakan saksi kunci pembunuhan tersebut.

Saat itu HI meminta para saksi untuk tidak memberitahukannya kepada orang lain.

Sementara itu mayat R ditemukan mengapung di Pantai Maruni pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 13.45 WIT.

Mayat R ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang berenang bersama rekannya di Pantai Maruni. Awalnya mereka mengira melihat sebatang kayu terapung.

Namun saat tahu bahwa ada mayat, mereka langsung menghubungi sekuriti di Perum 55.

Namun polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dan HI telah ditetapkan sebagai tersangka utama setelah ditangkap di sekitar Kampung Maruni.

Ia pun kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Manokwari untuk mmepertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Pria di Maluku Rudapaksa Mama Muda hingga Meninggal Dunia, Kini Sembunyi di Hutan, Polisi Bertindak

Sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinsial M (27), yang sedang hamil tiga bulan menjadi korban rudapaksa.

Peristiwa bejat tersebut dilakukan oleh pria berinisal IH (39), di Aceh Selatan.

Kejadian tersebut dilakukan IH dengan memanfaatkan kondisi rumah korban yang sepi. Pelaku menyelinap masuk saat korban sedang tidur di kamar.

Peristiwa ini terjadi di salah satu gampong/desa dalam Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan.

Korban dan pelaku bisa dikatakan saudara ipar.

Sebab suami korban, AL dan pelaku merupakan sepupu kandung dari nenek.

Baca juga: Bocah SD Tak Tahan Kesakitan setelah Ipar Berbuat Nekat, Dikira Bohong saat Ngadu ke Kakak, Sumpah

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved