Berita Viral
Nasib Mahasiswa Siramkan Air Doa ke Pejabat saat Demo, 'Semoga Terbuka Hatinya', Warga Minta Handuk
Tengah viral di media sosial video mahasiswa siram air doa ke pejabat saat demo. Kini nasib mahasiswa yang siram air ke pejabat itu menjadi sorotan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video mahasiswa siram air doa ke pejabat saat demo.
Kini nasib mahasiswa yang siram air ke pejabat itu menjadi sorotan.
Peristiwa mahasiswa siram air doa ke pejabat ini terjadi di Kediri, Jawa Timur.
Mahasiswa itu siramkan air ke pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.
Kini terungkap aksi nekat itu dilakukan oleh seorang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berinisial SA.
Awalnya, video tersebut di antaranya diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.
Dalam video terlihat awalnya suasana ramai dipenuhi mahasiswa, masyarakat, serta tokoh pejabat, berkumpul bersama di suatu tempat.
Terlihat seorang mahasiswa mengenakan jas biru dan kopiah hitam berdiri di hadapan para pejabat serta masyarakat.
Baca juga: Aksinya Viral saat Lempar Tikus ke Gedung DPR, Jefri Nichol Bakal Ikut Demo Lagi: Solidaritas
Dalam video tersebut, seorang mahasiwa terlihat memimpin doa sembari membawa segelas air di tangannya.
Dia menyerukan dan mengajakan masyarakat mendoakan para pejabat lewat air doa di tangannya tersebut.
"Mari kita doakan para pejabat dengan air ini ya, alfatihah," katanya.
Mulanya tak ada yang aneh dengan ajakan mahasiswa itu saat mendoakan para pejabat.
Bahkan, masyarakat yang datang di acara itu pun terlihat mengikuti ajakan mahasiswa itu untuk berdoa.
Baca juga: Nasib Oknum ASN Lapas di Binjai Pasca Cabuli Gadis Berujung Demo, Imbas Dibiarkan Kerja Tak Dihukum
Tetapi, tak berselang lama, mahasiswa tersebut kembali menyerukan mendoakan para pejabat lewat air doa.
"Saya doakan air ini ya."
"Kita melihat potret pejabat kita di sini semua kita doakan dengan air ini semoga terbuka hatinya," terangnya.
Namun, setelah itu air yang disebutnya air doa itu ia siramkan langsung ke arah para pejabat di belakangnya.
Sontak, suasana yang semula khidmat justru berubah menjadi tegang.
Para pejabat yang memakai kemeja putih itu terkejut atas aksi mahasiswa tersebut.
Bahkan, terlihat seorang polisi yang sigap bergerak untuk menghentikan aksi mahasiswa berjas biru itu.
Menyadari para pejabat dan masyarakat bereaksi kaget, mahasiswa itu langsung menegaskan bahwa air yang disiramnya itu air doa.
Namun, di tengah suasana tegang usai aksi mahasiswa siram air doa ke pejabat itu, terdengar suara tepukan.
Sementara mahasiswa itu lanjut berorasi dengan menyerukan kata-kata hidup rakyat.
Baca juga: Konser Coldplay Bisa Batal, Pengamat Minta Tak Remehkan PA 212: Buruk, Polri Perbolehkan Ada Demo
Masyarakat pun tetap mengikuti seruan mahasiswa tersebut.
Namun, tampaknya suasana aksi demo tersebut terlihat masih tegang.
Terdengar beberapa warga yang memintakan handuk agar para pejabat tak masuk angin.
Kini, aksi mahasiswa tersebut menuai kecaman lantaran dinilai tak beretika dan merugikan.
Meski banyak yang mengecam, namun ada juga yang justru mendukung aksi tak biasa tersebut.
VIRAL Jefri Nichol Ikut Demo hingga Lempar Tikus
Aktor Jefri Nichol ikut demo bersama mahasiswa terkait penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Ia tegas menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja padahal tak paham.
Jefri Nichol bahkan akan mengikuti demo jika digelar kembali.
Melansir dari Tribunstyle.com, Jumat (7/4/2023), Jefri Nichol mengatakan kedatangannya demi memberikan solidaritas.
"Ngasih solidaritas sih. Maksudnya melebur bareng rakyat, khususnya hari ini para mahasiswa," kata Jefri saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Nikita Mirzani Sindir Aksi Jefri Nichol Demo di DPR, Suruh Si Aktor Belajar: Tahu Isi Kamu Demoin?
Pemeran film Dear Nathan itu berharap nantinya akan ada demo yang lebih besar melibatkan seluruh elemen masyarakat bersatu untuk melakukan gerakan penolakan UU Cipta Kerja bersama-sama.
"Semoga nanti ada lagi gerakan. Seluruh elemen enggak cuma mahasiswa tetapi dari buruh, dari rakyat-rakyat yang lain ikut bersatu," ucapnya.
Jefri Nichol tegas menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan DPR RI.
"Kalau lo Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya," katanya.
"Salah satunya cuti panjang enggak diadain lagi. Cuti ibu hamil enggak ada lagi. Upah juga gue enggak tahu detailnya, tetapi ada permasalahan," sambungnya.
Menurutnya, UU Cipta Kerja memiliki banyak permasalahan.
"Soal PHK juga. Banyak permasalahan, kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya," tegasnya.
"Kayak UU ini dibuat lebih berwakil kepada oligarki sama pengusaha daripada sama rakyat," ungkap Jefri Nichol.
Lebih lanjut, aktor muda Indonesia itu mengaku akan kembali mengikuti aksi lain bersama masyarakat nantinya.
"Kalau gue libur shooting sih, gue pasti turun (aksi) sih. Kebetulan gue lagi libur kerja, jadi ya (ikut aksi)," ungkapnya.
Baca juga: Protes Peraturan Bupati, Para Pekerja Jasa Angkut Sampah Gelar Unjuk Rasa di Pendopo Sidoarjo
Sebelumnya, sebuah foto dan video beredar menampakkan Jefri Nichol melebur bersama para mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Melalui Insta Story, Jefri Nichol mengunggah beberapa momen saat dirinya berada di tengah pendemo.
Sebagai bentuk protes dan kekesalan bahkan Jefri Nichol sampai tunjukan aksi lempar tikus ke gedung DPR.
"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gue buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri" kata Jefri Nichol, dikutip pada Jumat (7/4/2023).
Menurut Jefri Nichol, tikus yang dia lempar sudah dalam keadaan mati.
Sementara tikus yang masih hidup dibiarkan lepas ke gerbang DPR.
Bukan cuma tikus saja tapi ada juga payung hitam, Jefri Nichol menjelaskan, terdapat makna mendalam dari aksi pelemparan payung tersebut.
"Payung hitam, simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan," ujarnya.
Baca juga: Tak Ingin Kembali ke Orba, Mahasiswa Trenggalek Unjuk Rasa Minta RKUHP Direvisi atau Dihapus
Selain ikut demo, Jefri Nichol juga aktif menyuarakan pemikiran dan protesnya mengenai UU Cipta Kerja ini di laman media sosialnya.
Sebagai informasi, aksi demo itu digelar setelah DPR pada pertengahan Maret lalu resmi mengesahan Perppu Ciptaker usulan pemerintah.
Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang menyebut rencana aksi demo tersebut merupakan hasil keputusan setelah elemen mahasiswa menggelar konsolidasi.
“Fokus aksinya masih tentang menolak Perppu Cipta Kerja yang menciderai konstitusi, konsep negara hukum, dan demokrasi," ujar Melki.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
mahasiswa siram air doa ke pejabat saat demo
nasib mahasiswa yang siram air ke pejabat
mahasiswa siram air doa ke pejabat
Kediri
viral di media sosial
Jefri Nichol
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
demo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Hilang saat Hari Akad Nikah, Keberadaan Bripda Tri Akhirnya Terungkap, Istri Nangis Malu |
![]() |
---|
Kasus Narkoba di RSUD R Syamsudin Sukabumi: 10 Pegawai Positif, Pemecatan Mengintai |
![]() |
---|
Dapat Promo Hotel Rp 130 Ribu, Rama Malah Diusir dari Kamar setelah Ogah Bayar Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Dokter Tirta Ajak Lari 20 Km Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker: Mak Bleng |
![]() |
---|
Tabiat Pria Simpan Puluhan Bangkai Kucing di Freezer karena Malas Ngubur, Pantas Warga Resah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.