Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Pemkab Jember Siagakan Belasan Nakes untuk Dampingi 2.282 Calon Jamaah Haji 2023

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur siapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk dampingi pemberangkatan 2282 Calon Jamaah Haji 2023.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
Kepala Dinas Kesehatan Jember Koeshar Yudyarto soal nakes untuk pendampingan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur siapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk dampingi pemberangkatan 2282 Calon Jamaah Haji 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Koeshar Yudyarto mengatakan ada 18 nakes yang akan mendampingi calon jamaah haji di enam kloter pemberangkatan.

"18 nakes ini, terdiri dari 6 dokter dan 12 perawat yang tersebar di 6 kloter jamaah haji," ujarnya melalui sambungan telepon,Kamis (8/6/2023)

Menurutnya, dalam setiap kloter jamaah haji tersebut, ada satu dokter dan dua orang perawat.

"Satu kloter satu dokter dan dua perawat. untuk kloter 55, 56, 57. Terus kloter 67, 68 dan 69," kata Koeshar.

Koeshar menjelaskan 18 nakes tersebut masuk jajaran Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Mereka nantinya akan mendampingi jamaah selama menunaikan rukun Islam nomor lima di Arab Saudi.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Jember 2023 Didominasi Lulusan SD, Kemenag: Perlu Sabar saat Pendampingan

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Skuter dan Kursi Roda saat Tawaf dan Sai di Masjidil Haram, Segini Tarifnya

"Jadi mulai dari Asrama Haji hingga ke Mekah, sampai pulang. Mereka mengikuti jamaah terus, kalau jamaah di Madinah mereka ikut ke Madinah, Mekah hingga Arofah jadi ikut terus jamaah haji," katanya.

Selama menjalankan tugas memantau kondisi kesehatan jamaah haji. Kata Koeshar, para nakes ini bekerjanya juga akan berkolaborasi dengan rumah sakit yang ada di Arab Saudi.

"Pemerintah Indonesia menyediakan rumah sakit di sana, pemerintah Arab juga menyediakan. Sebagai tempat rujukan jika ada jamaah yang mengalami sakit parah," paparnya.

Pendampingan nakes ini sangat diperlukan. Sebab katanya, 50 persen jamaah haji dari Jember berusia lanjut usia. Sehingga kondisi tubuhnya sangat sensitif.

"Jadi itu menjadi perhatian dari para nakes. Dan para jamaah harus saling kompak, saling membantu. Serta memperhatikan anggota jamaah lain yang lansia," Katanya.

Sementara obat-obatan sudah disiapkan di Arab Saudi semua. Namun bagi para jamaah yang punya penyakit khusus, disarankan bawa obat sendiri dari Indonesia.

"Bagi jamaah yang harus minim obat secara rutin, lebih baik untuk bawa obat sendiri dari sini," saran Koeshar

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved