Berita Viral
Kakek di Kendari Tewas Kejang Usai Sewa PSK, Ditemukan Tanpa Celana di Gubuk, Ada Uang Rp 3,9 Juta
Seorang kakek di Kendari ditemukan tewas tanpa celana di dalam sebuah gubuk dengan uang sebesar Rp3,9 juta dan Rp330 ribu yang tertinggal.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang kakek di Kendari kejang-kejang setelah sewa PSK dan ditemukan tanpa celana di sebuah gubuk.
Ada penemuan uang sebanyak Rp3,9 juta yang juga tertinggal di lokasi kejadian.
Kakek di Kendari itu tewas setelah menyewa PSK dan berhubungan badan di gubuk.
Jasad kakek di Kendari pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Warga kemudian geger, polisi menemukannya sudah tak bernyawa dan tanpa celana.
LT, 75 tahun, meninggal dunia setelah berhubungan badan dengan seorang PSK yang disewanya.
Kakek LT tewas dalam kondisi setengah telanjang di sebuah gubuk, di jalan Mekar Jaya Indah Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/6/2023) pagi, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com
Saat ditemukan, warga Kecamatan Mandonga, Kota Kendari itu, hanya mengenakan baju kaus berkerah.
Belakangan diketahui, pria yang berprofesi sebagai tukang batu itu sempat mengalami kejang usai berhubungan badan dengan pekerja seks komersial (PSK) berinisial LN (43).
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper di Mojokerto Terkuak, Ternyata Pernah Jadi Guru Ekstrakurikuler Musik
Fitrayadi menjelaskan, petugas piket kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat tanpa identitas sekitar pukul 09.15 Wita.
"Keterangan saudari LN awalnya sekitar pukul 08.00 Wita, ada seorang laki-laki yang hendak memesan perempuan untuk berhubungan badan.
Setelah itu saksi tersebut menemani korban tersebut di sebuah gubuk di depan hotel lorong Pura Agung Jalan Mekar Jaya Indah kota Kendari dengan maksud berhubungan badan," kata Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya.
Setelah korban dan saksi melakukan hubungan badan, korban tiba-tiba langsung kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.
Ternyata, LT mengalami kejang-kejang lalu kemudian berakhir tewas.
Kemudian saksi LN menyampaikan kejadian tersebut ke warga sekitar.
Setelah itu, warga langsung menghubungi polisi.
"Kami mendatangi dan mengamankan TKP.
Kemudian melakukan olah TKP dan membawa mayat ke rumah sakit Bhayangkara Kendari serta melakukan penyelidikan," ujarnya.
Pihaknya juga menyita beberapa barang bukti di lokasi kejadian.
Di antaranya satu celana panjang warna silver yang berisikan uang sejumlah Rp333.000, satu bungkus rokok, satu buah korek gas warna merah, dan tiga buah kunci.
Lalu satu celana pendek warna hitam putih berisikan uang sebesar Rp3.900.000, satu buah celana dalam warna hijau, topi warna biru, kaca mata dan satu pasang sandal serta satu kain lap motif bunga.
Baca juga: Istri Kalah di Kontes Kecantikan, Suami Seketika Murka, Suasana Panggung Mendadak Mencekam
Peristiwa serupa juga sempat dialami kakek di Jawa Tengah.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jateng , praktek prostitusi ternyata dijalankan oleh pemilik sebuah warung soto.
Praktik prostitusi berkedok warung soto dan wedangan itu terjadi di Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Diduga praktik prostitusi itu telah beroperasi cukup lama.
Warung soto dan wedangan tersebut buka setiap hari dari pagi hingga sore.
Sub Koordinator Bidang Penindakan dan Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sulamto mengatakan, para pelanggan yang menggunakan jasa PSK didominasi pria-pria berumur.
Baca juga: Jadi Nenek di Usia 37 Tahun, Dewi Perssik Bahagia Punya Cucu Cantik dari Lebby: Panggil Aku GRANDNY
"Rata-rata (pelanggannya) sudah berumur. Ya di atas (usia) 50 tahun," kata Sulamto dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).
Setiap harinya ada sekitar dua hidung belang yang menggunakan jasa PSK di warung tersebut.
Pengakuan PSK layani kakek hingga para pria berumur lainnya itu juga diungkap.
Sulamto mengatakan pemilik sengaja menggunakan warungnya untuk praktik prostitusi karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

"Dari keterangan bersangkutan (pemilik warung) seperti itu (untuk mencukupi kebutuhan),”
“Karena mereka tidak punya suami, tidak punya pekerjaan yang lebih dari itu sehingga hanya itu yang bisa dilakukan," ungkap Sulamto menuturkan pengakuan PSK yang disampaikan lewat pemilik warung.
Di warung tersebut ada dua PSK yang melayani para hidung belang.
Tarif sekali sewa sekitar Rp 70.000.
Baca juga: Dapat Karma, Suami Cerai Istri Tua Sudah Tak Cantik, Malah Petaka saat Malam Pertama Sama Istri Muda
Terdapat tiga kamar disediakan pemilik untuk kegiatan praktik prostitusi.
"Di situ memang ada tiga kamar yang dipergunakan untuk kegiatan prostitusi,”
“Wanita yang ada di situ ada dua orang. Usianya sekitar 45-50 tahun. Warga sekitaran Delanggu juga," katanya.
Usaha esek-esek bermodus warung soto di Delanggu ini terbongkar setelah ada peristiwa seorang kakek berusia 71 tahun meninggal diduga akibat overdosis obat kuat.
Warung soto ini adalah milik S (70).
Baca juga: Nasib Akhir Emak Siram Kotoran dan Air Kencing ke Tetangga, Tak Mempan Dimediasi, Polisi Siap Dalami
Tetapi warung tersebut dioperasionalkan oleh anaknya.
"Awal mula terungkap (dugaan prostitusi) kemarin ada kejadian sepuluh hari yang lalu ada seorang kakek-kakek berasal dari daerah Delanggu meninggal di lokasi itu,”
“Kakek berusia sekitar 71 tahun yang diduga over dosis obat kuat," katanya.

Kini, nasib warung serta pemiliknya setelah kabar praktik prostusi telah diusut, warung itu tidak buka kembali.
Pihaknya mengungkapkan telah melakukan penindakan agar warung soto tersebut tidak lagi digunakan untuk kegiatan praktik prostitusi.
Satpol PP juga memberikan pembinaan kepada pemilik warung serta dua orang wanita yang bekerja sebagai PSK di warung tersebut.
"Kemarin kita sudah ke lokasi yang bersangkutan (pemilik warung) juga ada,”
“Sehingga langsung kita berikan pembinaan. Kalau nanti masih digunakan nanti akan kita lakukan penyegelan," jelasnya.
Baca juga: Viral Video Gangster Konvoi Bawa Senjata Tajam di Jalanan Tuban, Masyarakat Was-was
warga Kecamatan Mandonga
kondisi setengah telanjang di sebuah gubuk
Kota Kendari
Pekerja Seks Komersial (PSK)
kakek di Kendari kejang-kejang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Wali Murid Geruduk Kantor Walikota usai Kepsek Minta Rp 15 Ribu Per Siswa untuk Tanda Tangani Ijazah |
![]() |
---|
Selebgram Arnold Putra yang Ditahan di Myanmar Kini Dibebaskan, Kemhan Sebut Ada Peran Adik Prabowo |
![]() |
---|
Arti Serakahnomics, Disebut Presiden Prabowo Terkait Penggilingan Padi Nakal: Ini Penipuan, Pidana |
![]() |
---|
Curhat Ortu Siswa Ranking 1 Gagal Masuk SMP Banyumas: Kalah karo 13 Tahun, Ini Respons dari Dindik |
![]() |
---|
Ada Warga Sampai Meninggal di Acaranya, Dedi Mulyadi Jawab Dimana Keberadaannya saat Maut Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.