Pemilik Kos Histeris Lihat Bayi Terbakar Bersama Sampah, Ternyata Ulah Ibu Kandung, 'Hubungan Gelap'
Seorang pemilik kos histeris melihat bayi hangus terbakar di tempat pembuangan sampah. Si bayi baru lahir rupanya dibakar ibu kandungnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemilik kos histeris melihat bayi hangus terbakar di tempat pembuangan sampah.
Si bayi baru lahir dibakar ibu kandungnya.
Sang bayi dibunuh karena hasil hubungan gelap sang ibu dan kekasih.
Kini, sang ibu pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca juga: Ayah Bunuh Bayi 3 Bulan di Pati Survei Tempat Angker, Terpengaruh Film Horor, Alasan Dikuak: Jengkel
Ya, wanita tersebut hamil di luar nikah.
Oleh sebab itu ia nekat menghabisi nyawa bayi tersebut.
NKDA (22), warga Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ditangkap karena membakar mayat bayinya.
Pelaku adalah seorang sekuriti di sebuah perusahaan tambang emas di Kabupaten Morowali.
Perempuan muda itu hamil di luar nikah dan melahirkan bayi laki-laki di kamar kosnya seorang diri pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 00.30 Wita, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: Bawa Pulang Kresek Hitam, Pemulung di Sutobondo Bongkar Aksi Ibu Bunuh Bayi, Ternyata Dihamili Pacar
Menurut pengakuan NKDA, bayi yang ia lahirkan tidak menangis dan tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Ia pun membungkus bayi merahnya dengan menggunakan baju dan menyimpannya di dalam kardus.
Pada Senin pagi, ia kemudian membawa mayat bayinya ke tempat pembuangan sampah dan membakarnya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Morowali, AKBP Supriyanto pada Rabu (7/6/2023).
"Sekitar pukul 05.00 wita, pelaku membawa bayi itu ke tempat pembuangan sampah dan membakarnya bersama dengan sampah-sampah lainnya, tempat sampah itu dekat kosnya," ucap AKBP Supriyanto.
Baca juga: Mama Muda Diam-diam Hamil Hasil Hubungan Terlarang, Keluarga Syok saat Bayi Dibunuh: Terus Menangis
Keesokan harinya pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 17.00 Wita, pemilik kos, NH (50) menemukan mayat bayi dalam kondisi hangus terbakar saat hendak membersihkan sampah.
"Saksi langsung segera berteriak dan warga sekitar pun berkumpul untuk menyaksikan kejadian itu serta saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisia," ujarnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Morowali.
Terungkap bahwa pelaku pembakaran bayi tersebut adalah NKDA yakni ibu kandung sendiri.
"Pelaku sudah ditangkap dikosnya, sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya
Kini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga: Bayi Meninggal usai Imunisasi, Polres Trenggalek Pastikan Tidak Ada Kesalahan Prosedur
Beberapa waktu lalu, seorang ibu muda di Ponorogo, Jawa Timur, tega membunuh bayi sendiri yang baru ia lahirkan.
Peristiwa tersebut terjadi di kamar mandi sebuah rumah pada Selasa (29/12/2020) dini hari.
Tepantya di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.
Kronologi pembunuhan bayi oleh ibu yang melahirkan tersebut diungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi.
Kejadian bermula saat YS (21) melahirkan seorang bayi perempuan hasil hubungan terlarang dengan pacarnya.
"Pada saat proses persalinan, tersangka tidak meminta bantuan siapapun."
"Karena malu dan takut ketahuan hamil di luar nikah," kata Hendi dalam konferensi pers di Mapolres Ponorogo, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Ibu Tak Menyesal Buang Bayi hingga Dirubung Semut, Diselamatkan Orang Menuju Kabah, Kondisi Pilu
10 menit setelah persalinan, YS membersihkan diri di kamar.
Ia lalu kembali lagi ke kamar mandi dan mengambil sebuah potongan kayu di belakang rumah.
"YS lalu melakukan kekerasan terhadap bayi dengan cara menggoreskan kayu ke tubuh bayi," lanjutnya.
Setelah itu, YS menggendong bayinya keluar kamar mandi.
YS lalu meletakkan bayi di luar kamar mandi di bagian belakang rumah.
"Karena takut, bingung, dan malu jika ketahuan telah melahirkan seorang bayi di luar nikah."
"Yang ada di pikirannya terlapor hanya bagaimana agar bayi tersebut tidak nangis," lanjutnya.
Baca juga: Nenek Menyesal Tangan Cucunya yang Masih Bayi Diamputasi, Ternyata Diikat Karet, Takut Kedinginan
Persalinan YS sendiri dilakukan di rumah sang nenek.
Saat itu, neneknya sedang keluar rumah untuk mencari kebutuhan di pasar dan salat subuh.
YS memang sering kali tinggal di rumah neneknya untuk sekadar membantu pekerjaan rumah dan menemani sang nenek.
Lamanya penyelidikan, lanjut Hendi terkendala lantaran kondisi kejiwaan YS yang belum stabil.
"Karena faktor kondisi kejiwaan, untuk sementara waktu pelaku tidak dilakukan penahanan."
"Selain itu saat menjalani proses penyidikan, pelaku juga kooperatif," kata Hendi.
Baca juga: Digoreskan Kayu, Ibu Muda Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Kondisi Kejiwaan Hambat Penyelidikan
Sebagai gantinya, YS harus wajib lapor rutin ke Mapolres Ponorogo.
YS sendiri dijerat Pasal 80 ayat 3 ayat 4 Jo Pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Kini YS terkena ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp 200 juta.
Baca juga: Ayah Bunuh Bayi di Pati Pura-pura Ikut Wirid Agar Tak Ketahuan, Istri Pingsan Hadapi Kenyataan Hidup
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pemilik kos histeris melihat bayi hangus terbakar
bayi baru lahir dibakar ibu kandungnya
bayi dibunuh karena hasil hubungan gelap
Morowali
AKBP Supriyanto
Sulawesi Tengah
ibu bunuh bayi
Ponorogo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kasus Baru HIV di Jombang Menurun Drastis, Dinkes Gencarkan Skrining Massal |
![]() |
---|
El Rumi Putuskan Tinggalkan Ring Tinju Usai 2x Kalahkan Jefri Nichol, Syifa Hadju: Mancing Aja |
![]() |
---|
Dapur dan Kandang Ayam Warga Diwek Jombang Ludes Dilalap Si Jago Merah, Api Diduga dari Tungku Kayu |
![]() |
---|
Sosialisasi Program MBG di Desa Sumberjo Blitar Usung Tema Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia |
![]() |
---|
Hampir Setiap Bulan Ada ASN di Trenggalek yang Ajukan Perceraian, Faktornya Ekonomi dan Perselisihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.