Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pulang Piknik, Satu Keluarga Kritis Kondisi Tubuh Pilu Usai Makan Tumis dan Melon, Ayah Malah Tewas

Pulang piknik, satu keluarga kritis setelah makan tumis dan melon di hutan, kondisi tubuh mereka memilukan bahkan ayah malah tewas. Apa yang terjadi?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunStyle.com
Ilustrasi sebuah keluarga yang kondisi tubuhnya memilukan setelah piknik di hutan 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa mengerikan dialami satu keluarga setelah pulang piknik dan bersenang-senang.

Pulang piknik, satu keluarga malah kritis setelah memakan tumis jamur dan buah melon.

Parahnya, ayah malah tewas tak lama ibu menyusul.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Sebaiknya anda yang senang mengambil makanan langsung dari hutan harus mempertimbangkan kejadian ini juga.

Tragis, pada malam 8 Juni 2023, Rumah Sakit Cho Ray, di Vietnam mengatakan bahwa baru saja menerima 3 orang keracunan dalam satu keluarga.

Ketiga orang tersebut mengalami keracunan parah setelah makan jamur goreng, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com

Tiga hari sebelum kejadian, pasangan ini pergi ke hutan untuk memetik jamur dan menumis melon untuk dimakan bersama.

Sang suami paling banyak makan dengan setengah dari tumisan ini.

Setelah makan dari 8-12 jam, seluruh keluarga mengalami sakit perut, muntah, dan banyak buang air besar.

Baca juga: Istri Minum Racun setelah Bunuh Suami, Sempat Telepon Anak untuk Terakhir Kalinya, Datang ke Kebun

Bagaimana kondisi terkini ketiganya?

Pilu sang ayah meninggal dunia.

Gangguan pencernaan ketiganya semakin parah, sehingga dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan darurat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Cho Ray.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, sang suami mengalami penurunan kondisi serius, kritis, mengalami gagal napas, diberi balon pernapasan, namun meninggal saat tiba di Bagian Gawat Darurat Rumah Sakit Cho Ray.

Ilustrasi jamur
Ilustrasi jamur (The Schmidt Firm, PLLC)

Istri dan putrinya dirawat di rumah sakit karena gagal hati akut, enzim hati yang sangat tinggi, dan gangguan pembekuan darah.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved