Berita Jatim
Wadahi Milenial Berkesenian, Srikandi Jawa Timur Gandeng Komunitas Teater Pentaskan Drama di Malang
Untuk menyukseskan pergelaran tersebut, sukarelawan yang beranggota para perempuan milenial tersebut menggandeng salah satu komunitas kesenian
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sukarelawan Srikandi Ganjar terus merangkul para milenial untuk mengembangkan kreativitas di bidang kesenian dengan berbagai kegiatan positif yang diadakan di beberapa wilayah di Indonesia.
Kali ini, Srikandi Jawa Timur (Jatim) mewadahi para milenial, khususnya perempuan, mengekspresikan dirinya di bidang kesenian dengan mementaskan puisi, drama, dan musikalisasi puisi di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (7/6/2023).
Untuk menyukseskan pergelaran tersebut, sukarelawan yang beranggota para perempuan milenial tersebut menggandeng salah satu komunitas kesenian di Kota Malang, Jatim.
"Kami menggelar kegiatan drama dan musikalisasi puisi bersama komunitas Teater Tutur Doa," ungkap pengurus Srikandi Jatim Adinda Salsabila.
Dia mengatakan peserta yang hadir dan tampil dalam pergelaran kesenian tersebut sangat antusias. Terbukti, ada puluhan pemuda dan pemudi dari berbagai kalangan di Kota Malang ikut meramaikan acara ini.
Baca juga: Beragam Kesenian Iringi Pendaftaran Bacaleg NasDem Ponorogo, Targetkan Ulangi Kemenangan Pemilu 2019
Melalui ajang tersebut, Srikandi Jawa Timur ingin para milenial, khususnya perempuan, bisa terus mengembangkan minat dan bakat mereka dalam berkesenian, seperti berpuisi, bermain drama, dan mementaskan musikalisasi puisi.
"Alhamdulillah antusiasme peserta yang cukup baik. Kemudian, kami ingin para milenial dapat meningkatkan softskill generasi milenial terutama di bidang kesenian," ujar perempuan berusia 21 tahun ini.
Srikandi Jawa Timur mendorong perempuan milenial terus mengikuti perkembangan zaman dengan terus mengeluarkan potensi mereka melalui seni.
"Karena berkembangnya zaman, kita harus dapat mengembangkan minat dan bakat perempuan dalam berkesenian," katanya.
Adinda mengatakan kegiatan ini juga menjadi wadah dan ruang bagi generasi muda perempuan untuk terus berkreasi dan mengekspresikan diri. "Betul sekali, event ini sebagai wadah untuk meningkatkan dan menunjukkan bakat dan minat teman-teman," ucapnya.
ementara itu, peserta pementasan musikalisasi puisi Erwina Nanda menyambut positif pergelaran kesenian ini.
Menurut mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara ini, pementasan drama dan musikalisasi puisi dapat makin meningkatkan potensinya dalam kesenian.
"Kegiatan hari ini seru, bisa bertemu teman baru. Ini tempat buat kami untuk menyalurkan minat, bakat, dan potensi kami di bidang seni," ucapnya.
Perempuan berusia 19 tahun itu berharap pementasan drama dan musikalisasi puisi tersebut dapat digelar di beberapa daerah.
"Semoga acara ini tersebar luas di mana pun sehingga kawan-kawan bisa merasakan apa yang kami alami," ucapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.