Berita Viral
Hilang 40 Hari, Bocah Korban Pesawat Jatuh Ditemukan Hidup di Amazon, Penumpang Lain Sudah Tiada
Sebanyak 4 bocah ditemukan di Hutan Amazon. Mereka adalah korban kecelakaan pesawat
TRIBUNJATIM.COM- Sebanyak 4 bocah ditemukan di Hutan Amazon.
Mereka adalah korban kecelakaan pesawat.
Selamatnya para bocah itu membuat takjub sejumlah orang.
Sebab, penumpang lainnya dalam kecelakaan itu sudah meninggal.
Dilansir dari TribunStyle, setelah 40 hari hilang akibat kecelakaan pesawat 4 bocah asal Kolombia ditemukan hidup.
Mereka ditemukan dalam keadaan hidup di hutan Amazon, Kolombia, Kotamadya Solano, pada Jumat (9/6/2023).
Keempat bocah tersebut membuat rumah dari tumbuh-tumbuhan hutan untuk tempat tinggal.
Empat bocah asal Kolombia yang menjadi korban kecelakaan pesawat, ditemukan dalam keadaan hidup di hutan Amazon Kolombia, Kotamadya Solano, pada Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Kisah Anak 6 Tahun Lenyap di Hutan Amazon, Sebulan Kemudian Ditemukan Hidup, Tubuh Sudah Tak Sama
Mereka sempat hilang selama 40 hari selama proses pencarian yang intensif.
Anak-anak itu sendirian ketika para pencari menemukan mereka di Hutan Amazon.
Sebelumnya, tim penyelamat yang didukung oleh anjing pencari, menemukan buah-buahan yang dibuang, yang dimakan anak-anak itu untuk bertahan hidup.
Mereka juga menemukan tempat berlindung yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan hutan.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan keempat anak itu adalah contoh bertahan hidup dan kisah mereka akan dikenang dalam sejarah, dikutip dari NPR.
Narcizo Mucutuy, kakek dari keempat bocah itu, mengatakan dia senang dengan berita penyelamatan cucunya.
"Sebagai kakek dari cucu saya yang hilang di hutan Yari, saat ini saya sangat senang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Kecelakaan Pesawat
Empat anak itu merupakan korban kecelakaan pesawat Cessna yang jatuh di Hutan Amazon Kolombia, Kotamadya Solano, pada 1 Mei 2023 dini hari.
Pesawat Cessna itu dalam rute antara Kota Araracuara di provinsi Amazonas dan Kote San Jose del Guaviare di provinsi Guaviare.
Kedua provinsi itu berada di Kolombia.
Pesawat baling-baling bermesin tunggal Cessna dengan tujuh penumpang dan seorang pilot, menyatakan keadaan darurat karena kerusakan mesin.
Pesawat kecil itu jatuh dari radar beberapa saat kemudian dan pencarian korban yang selamat dimulai.
Tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu anak-anak Magdalena Mucutuy, tewas dalam kecelakaan itu.
Mayat ketiga orang dewasa itu ditemukan di daerah tersebut, namun tim SAR saat itu tidak menemukan empat anak kecil yang seharusnya juga berada di sana, dikutip dari Reuters.
Pencarian 4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat
Dua minggu setelah kecelakaan itu, pada 16 Mei, tim pencari menemukan pesawat itu di sepetak hutan hujan yang lebat dan menemukan mayat orang dewasa, tetapi anak-anak kecil tidak dapat ditemukan.
Merasa bahwa mereka masih hidup, tentara Kolombia meningkatkan pencarian anak-anak itu.
Mereka menerbangkan 150 tentara dengan anjing pencari ke daerah itu untuk melacak kelompok empat saudara kandung, berusia 13, 9, 4, dan 11 bulan.
Puluhan relawan dari suku asli juga ikut membantu pencarian.
Pada Jumat (9/6/2023), militer Kolombia men-tweet gambar yang menunjukkan sekelompok tentara dan sukarelawan berpose bersama anak-anak, yang terbungkus selimut termal.
Salah satu tentara memegang botol ke bibir anak terkecil.
"Persatuan upaya kami memungkinkan ini," tulis komando militer Kolombia di akun Twitter-nya.
Kisah unik lainnya dari Hutan Amazon juga pernah mencuat beberapa waktu lalu.
Hutan Amazon ternyata didiami oleh suku yang hanya berisi sejumlah kaum wanita saja.
Sebuah suku di pedalaman Amazon ini hanya memiliki anggota perempuan saja, uniknya suku ini bisa memiliki keturunan dan anak.
Padahal menurut beberapa cerita yang berkembang, tak ada satupun anggota pria dalam kelompok suku tersebut.
Menurut Coco01.net seperti dikutip dari Tribunnews, hutan Amazon pada dasarnya adalah hutan tropis terbesar di dunia yang membentang ke beberapa negara.
Hutan ini menyimpan banyak misteri yang hingga kini sangat sedikit kita ketahui, satu di antaranya adalah kisah suku perempuan Amazon di dalamnya ini.
Mayoritas diisi oleh perempuan serta hidup di hutan liar yang buas, membuat suku ini sangat tangguh tanpa adanya pria.
Mereka melarang laki-laki termasuk bayi laki-laki berada di dalam koloninya.
Nyaris semua anggota suku ini disebutkan sebagai wanita yang perkasa dan pandai bertarung laiknya seorang prajurit.
Tetapi yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah, bagaimana bisa suku ini terus memiliki keturunan sementara semua penduduknya adalah wanita.
Ternyata ada trik khusus yang dilakukan oleh suku ini untuk mendapatkan keturunan.
Ketika seorang wanita sudah masuk usia menikah, mereka harus melakukan sesuatu agar memperoleh keturunan.
Caranya adalah, wanita-wanita itu akan diminta untuk mengintai suku lain yang ada kaum prianya.
Mereka akan mencari pria perkasa dan ketika saatnya tiba, lalu mereka menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.
Pria itu kemudian diculik dan dijadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.
Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.
Namun, jika yang lahir adalah bayi laki-laki mereka akan membuangnya ke hutan.
Sebaliknya jika yang lahir adalah wanita, ia akan dirawat dan dibesarkan serta dijadikan prajurit wanita yang tangguh.
Menurut cerita suku ini mampu membuat bangsa Yunani kewalahan ketika menghadapi suku wanita Amazon ini.
Kebiasaan gila wanita Amazon ini adalah memotong sebelah payudarannya, dengan tujuan lebih mudah saat memanah, dengan permukaan dada yang rata akan membuatnya fokus memanah.
Para Ibu dari suku wanita Amazon ini mendidik anaknya dengan sangat keras supaya menjadi ksatria yang hebat hingga dilatih menggunakan senjata.
Namun, kenyataan tentang kisah para wanita Amazon ini banyak yang yang meyangkalnya dan diangap hanya legende.
Pasalnya hampir tidak ditemukan bukti nyata berupa peninggalan maupun eksistensi mereka.
Menurut sebagian sejarawan, suku wanita Amazon ini sengaja diciptakan sebagai dongeng atau legenda, terlepas dari benar tidaknya keberadaan mereka.
Namun tak sedikit pula ada yang percaya bahwa mereka benar-benar ada, karena catatan tentang mitologi ini memang ada.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bocah ditemukan di Hutan Amazon
Hutan Amazon
Kecelakaan pesawat
Kolombia
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Tangis Ramisih Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Setia Menunggu Dijemput: Rindu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral |
![]() |
---|
Apa Saja yang Dipantau Payment ID? Pencatat Riwayat Keuangan Berbasis NIK, Uji Coba 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
5 Fakta Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Dikritik Habis Rp6,7 Miliar, Produser: Senyumin aja |
![]() |
---|
Siswa MAN Anak Penjual Sayur Dihajar Kakak Kelas karena Cemburu, Chaeriyah Ibunya: Minta Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.