Mengenal Menu Diet Shokuiku, Pola Makan Sehat Orang Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan: Makan Teratur

TRIBUNJATIM.COM - Siapa yang tidak mau memperoleh berat badan ideal?

Untuk mencapai hal tersebut, sejumlah orang harus berusaha menurunkan berat badan.

Sebagai inspirasi, cobalah menu diet shokuiku yang diterapkan orang-orang Jepang.

Menu diet ini tak ekstrem. Anda hanya perlu mengikuti pola makan sehat yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Pertanian Kehutanan dan Kelautan Jepang.

Untuk diketahui, shokuiku adalah edukasi makan di Jepang dibuat berdasarkan acuan pedoman diet sehat negara setempat.

Shokuiku adalah praktik pendidikan atau edukasi mengenai makanan serta membangun kesadaran untuk membentuk pola makan sehat sejak dini.

Konsep panduan diet sehat Shokuiku utamanya untuk meningkatkan kualitas hidup baik dari sisi kesehatan, budaya, dan lingkungan.

Lantas seperti apa menu diet shokuiku tersebut?

Yuk, simak panduan menu diet shokuiku di bawah ini!

Baca juga: Menu Diet Okinawa, Pola Makan Orang Jepang Bikin Umur Panjang dan Langsing, Cegah Risiko Alzheimer

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Panduan Menu Diet Shokuiku di Jepang

Panduan diet sehat yang kini digunakan dalam Shokuiku di seluruh Jepang dibuat berdasarkan aturan dasar atau basic law of Shokuiku 2005, dan program nasional Health Japan 21.

Selain itu, panduan ini juga memasukkan Washoku atau budaya makan tradisional Jepang yang sudah diakui UNESCO dan program Shokuiku sebelumnya (tahun 2016).

Berikut panduan termutakhir diet ala Shokuiku yang dipakai untuk membentuk pola makan sehat di Jepang:

Menikmati makanan

Makanan yang lezat dan sehat baik untuk tubuh dan pikiran.

Jadi, jaga kesehatan dengan menikmati makanan yang sehat.

Bangun komunikasi dengan orang lain atau keluarga saat makan.

Serta, nikmati juga proses menyiapkan makanan.

Makan teratur

Bangun ritme hidup yang sehat dengan makan teratur.

Awali hari dengan sarapan yang bergizi.

Upayakan untuk makan di waktu yang sama setiap hari.

Serta, jangan banyak mengemil, terutama sebelum tidur dan di sela-sela jam makan utama.

Baca juga: Apa Itu Menu Diet Pepaya? Dinilai Ampuh Menurunkan Berat Badan 5 Hari, Bisa untuk Perawatan Wajah

Makan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang

Upayakan untuk makan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang.

Masak dengan berbagai cara. Jangan sering-sering makan di luar rumah, tapi imbangi dengan kebiasaan makan masakan rumahan.

Makan karbohidrat yang cukup Karbohidrat berupa biji-bijian seperti nasi dan sereal dalam jumlah yang cukup penting untuk mempertahankan tingkat energi.

Pilih jenis karbohidrat yang paling cocok dengan iklim dan kondisi tanah di Jepang.

Sertakan sayur, buah, susu, kacang-kacangan, dan ikan

Di samping makanan pokok, sertakan sayur, buah, susu, kacang-kacangan, dan ikan dalam menu makan sehari-hari.

Sayur dan buah penting untuk mencukupi vitamin mineral dan serat.

Sedangkan susu, kacang-kacangan, dan ikan berguna untuk menambah asupan kalsium.

Batasi garam dan lemak jahat

Batasi asupan garam maksimal 10 gram per hari.

Batasi makanan tinggi natrium seperti makanan ringan, berpenyedap, diberi saus, dll.

Hindari atau batasi gorengan dan makanan tinggi lemak jahat.

Pilih lemak baik dari ikan, ayam, atau daging tanpa lemak.

Selalu baca informasi gizi di kemasan makanan.

Jaga berat badan agar tetap ideal

Selalu seimbangkan asupan dari makanan dan minuman dengan tingkat aktivitas fisik.

Timbang berat badan secara berkala. Bangun rutinitas olahraga.

Jangan lupa juga untuk mengunyah makanan dengan baik, jangan terlalu cepat.

Hargai kultur makanan dan sumber pangan lokal

Hormati budaya makan warisan leluhur dan coba terapkan dalam keseharian.

Nikmati dan syukuri karunia alam dengan menggunakan pangan lokal sesuai musimnya.

Tapi, jangan lupa untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dengan mencoba makanan baru.

Minimalkan sisa atau limbah makanan

Hindari membeli, menyimpan, dan menyiapkan terlalu banyak makanan.

Coba konsumsi makanan secara cermat sesuai kebutuhan untuk menghindari sisa atau limbah makanan.

Lacak diet sehari-hari

Upayakan untuk selalu menerapkan diet sehat baik di sekolah maupun di rumah.

Catat dan amati pola diet yang sudah dilakukan sehari-hari.

Lalu, lacak apakah sudah sesuai dengan gol atau tujuan kesehatan.

Jika perlu, diskusikan dengan orang terdekat atau ahli gizi.

Jika Anda ingin membangun pola makan yang sehat, coba ikuti panduan diet sehat ala Shokuiku di atas.

Baca juga: 5 Menu Diet Lokal untuk Kesehatan, Ada Tempe, Bayam dan Ubi yang Murah, Nggak Terkesan Gaya-gayaan

Baca juga: 4 Tips Menu Diet Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan, Bisa Buat Sarapan, Ini Resep Bubur Ayam Oatmeal

5 Makanan Khas Jepang yang Baik untuk Jadi Menu Diet Sehat

1. Ikan

Sudah tidak diragukan lagi bahwa makanan Jepang sering menggunakan ikan sebagai bahan bakunya.

Orang Jepang mengonsumsi sekitar 140 pon atau sekitar 63 kilogram per tahunnya.

Ikan menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh.

Selain protein, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang membantu memperbaiki masalah kesehatan seperti penyakit jantung.

Kandungan ini bisa ditemukan lebih banyak lagi dalam ikan salmon, tuna, dan ikan basah lainnya.

2. Edamame

Edamame merupakan camilan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai rebus dan asin.

Makanan ini mengandung 20 asam amino yang merupakan sumber protein lengkap.

Selain itu, jenis kacang-kacangan ini juga terkenal tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral. Edamame cocok untuk menjadi menu diet kamu karena rendah kalori dan lemak serta menyimpan banyak manfaat.
 
3. Miso sup

Miso sup sering menjadi pendamping makan di kala kamu mengunjungi restoran Jepang.

Sup ini terbuat dari kaldu dashi, sayuran, dan pasta miso.

Selain lezat, makanan ini juga kaya akan nutrisi.

Sup miso memiliki lebih dari 20 nutrisi yang berbeda termasuk vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan vitamin E, serta berbagai kandungan nutrisi lainnya.
 
4. Acar jahe

Acar jahe sering ditemukan terutama di restoran sushi dan sashimi.

Makanan ini terbuat dari jahe yang direndam dalam cuka dan garam.

Jahe memiliki efek inflamasi yang baik dimakan terutama saat setelah olahraga.

Dalam Medical journal of the Islamic Republic of Iran tahun 2015 menemukan mengonsumsi 2 gram jahe dapat memperbaiki gejala nyeri otot. Selain itu, jahe juga efektif untuk meredakan mual.
 
5. Rumput laut

Rumput laut sering dijadikan bahan untuk membuat sushi atau sup khas Jepang, berbagai olahan masakan, maupun menjadi camilan.

Makanan ini mengandung vitamin A dan C, magnesium, zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium. Plus, rumput laut kaya serat dan omega-3.

Selain itu, rumput laut memiliki banyak varian yang dapat diolah menjadi berbagai masakan.

-----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.