Berita Jember
Maimunah Bunuh Anak Kandungnya di Kamar, Disebut Warga Sering Kesurupan Meski Diobati Alternatif
Maimunah disebut warga sudah sering mengalami kesurupan tersebut sekitar dua tahun yang lalu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari mengatakan, Maimunah masih menjalani perawatan intensif di RSD dr Soebandi Jember sampai sekarang.
"Kondisinya masih kritis, tidak sadarkan diri. Ada luka gorok sepanjang 13 sentimeter di bagian leher," kata dia.
Menurut dia, luka di bagian leher tersebut karena Maimunah mencoba bunuh diri.
Pihaknya belum bisa memastikan, apa motif pembunuhan yang dilakukan Maimunah kepada anak kandungnya tersebut.
Apakah karena gangguan kejiwaan atau ada faktor yang lain.
Maimunah diharapkan bisa kembali stabil untuk dimintai keterangan.
"Kita tunggu kondisi pelaku stabil dulu untuk kita dimintai keterangan," tambah dia.
Baca juga: Tabir Asmara Mahasiswi di Surabaya dan Pembunuhnya, Ibu Tak Tahu, Beristri, Ayah Pilu Ingat Wisuda
Maimunah disebut sering mengalami seperti orang kesurupan.
Bahkan keluarga Maimunah sudah sering membawanya ke pengobatan alternatif.
Namun penyakit seperti kesurupan tersebut disebut mulai membaik sejak lima bulan lalu.
Kepala Desa Harjomulyo, Kartono mengatakan, Maimunah sudah mengalami kesurupan tersebut sekitar dua tahun yang lalu.
Namun dia tidak pernah mengamuk, hanya berbicara sendiri.
"Selama ini tak pernah ngamuk, juga sudah sering cari obat alternatif," tambah dia.
Hal senada juga diakui oleh tetangga Maimunah, yakni Lukman.
Dirinya mengaku tidak pernah menyangka akan ada pembunuhan.
Dusun Sumberlanas Barat
Desa Harjomulyo
Kecamatan Silo
Jember
Jawa Timur
Maimunah
AKP M Nai
gangguan jiwa
depresi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.