Berita Jember
Maimunah Bunuh Anak Kandungnya di Kamar, Disebut Warga Sering Kesurupan Meski Diobati Alternatif
Maimunah disebut warga sudah sering mengalami kesurupan tersebut sekitar dua tahun yang lalu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Bocah di Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas di tangan ibunya bernama Maimunah (46).
Setelah menghabisi nyawa sang anak, NJ (6), pelaku berupaya mengakhiri hidupnya dengan pisau.
Awalnya peristiwa keji tersebut diketahui oleh sang ayah, Muhammad Shaleh (57).
Ia tak mendengar suara dengkuran dari kamar tempat anaknya tidur.
Baca juga: Gegara Sound System, TNI AD Tusuk Pengamen saat Mabuk Kini Terancam Dipenjara 10 Tahun & Dipecat
Mencurigai kejanggalan tersebut, Shaleh berupaya untuk mengecek ke dalam kamar, tetapi pintunya justru terkunci.
Akhirnya dia pun berteriak sehingga warga sekitar berdatangan.
Ketika pintu kamar didobrak, dia melihat anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa tertutup selimut.
Kapolsek Silo, AKP M Nai menjelaskan, korban ditemukan meninggal dalam kondisi terluka di bagian leher dan tubuh korban tertutup selimut.
Pelaku disebut melakukan perbuatan keji ke anakanya di dalam kamar yang terkunci.
Dia menyebut, saat warga mendobrak kamar sang anak, ujar Nai, Maimunah hendak bunuh diri menggunakan pisau.
Aksinya itu pun berhasil dicegah oleh warga.
"Berdasarkan keterangan keluarga dan warga, pelaku ini mengalami gangguan jiwa, bisa dikatakan depresi," kata dia, Jumat (9/6/2023).
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
Polisi juga memeriksa saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu pelaku belum bisa dimintai keterangan oleh kepolisian karena masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah berupaya mengakhiri hidupnya.
Dusun Sumberlanas Barat
Desa Harjomulyo
Kecamatan Silo
Jember
Jawa Timur
Maimunah
AKP M Nai
gangguan jiwa
depresi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.