Berita Trenggalek
Antusiasme Warga Trenggalek di Acara Adat Longkangan, Padati Pantai Blado Lihat Larung Tumpeng Agung
Pemkab Trenggalek gencar menggenjot promosi sektor pariwisata dengan menggelar sejumlah even budaya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek gencar menggenjot promosi sektor pariwisata dengan menggelar sejumlah even budaya.
Setelah pada tanggal 1-4 Juni digelar Larung Sembonyo Prigi, hari ini Selasa (13/6/2023) gelaran serupa digelar di Kecamatan Munjungan yaitu Pahargyan Adat Longkangan Teluk Sumbreng.
Tak kalah dengan Labuh Laut Teluk Prigi, antusiasme masyarakat untuk menghadiri Longkangan yang digelar di Pantai Blado, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan begitu besar.
Ribuan masyarakat memadati Pantai Blado untuk menyaksikan larung Tumpeng Agung yang sebelumnya telah dikirab dari Kantor Kecamatan Munjungan menuju Pantai Blado.
Baca juga: Masyarakat Pesisir Trenggalek Gelar Upacara Adat Longkangan, Wujud Syukur Melimpahnya Hasil Laut
Tingginya respon masyarakat terhadap atraksi budaya yang di selenggarakan di destinasi wisata menurut Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara merupakan bukti bangkitnya geliat ekonomi dan pariwisata di pasca Pandemi Covid-19.
"Kita juga mendapatkan nominasi ADWI (Anugerah Desa Wisata) untuk Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo dari Kemenparekraf maka kita mohon kerjasama seluruh pihak agar cita-cita bersama bisa tercapai," kata Syah ditemui di Pantai Blado, Selasa (13/6/2023).
Syah juga mengapresiasi masyarakat Munjungan yang secara turun temurun melestarikan Adat Longkangan yang sudah berusia 174 tahun.
Selain melestarikan budaya, Longkangan juga sebagai upaya mengingatkan nelayan betapa pentingnya menjaga ekosistem laut.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Selasa 13 Juni 2023: Trenggalek, Blitar, dan Kediri Bakal Hujan Ringan Saat Sore
"Masyarakat Munjungan meyakini kalau kita menjaga lautnya insyaallah kita juga dijaga oleh laut," lanjutnya.
Rangkaian Longkangan sendiri digelar selama 4 hari berturut mulai tanggal 11 hingga 14 Juni 2023 mulai dari pameran produk UMKM, pagelaran seni SD-SMA, kirab dan larung tumpeng, jaranan, tayub, bedil onang-onang, hingga pagelaran wayang kulit semalam suntuk serta ruwatan murwokolo.
Setelah Longkangan, pada akhir pekan ini yaitu tanggal 15-17 Juni 2023, upacara adat bersih desa juga akan digelar di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek dengan acara utama larung sirah mahesa atau Larung kepala kerbau di Dam Bagong.
Upacara inti yaitu melarung kepala kerbau akan digelar pada Jumat (16/6/2023) pagi di Dam Bagong yang akan dihadiri oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.