Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Bappenas RI Beri Penghargaan Khusus pada Pemprov Jateng di Bawah Kepemimpinan Ganjar Pranowo

Bappenas RI memberikan penghargaan khusus kepada Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali terpilih sebagai provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Penghargaan diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Kantor Bappenas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali terpilih sebagai provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

Ini merupakan penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang kali ketiga diterima Provinsi Jateng pada era kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penghargaan diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Kantor Bappenas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Sebelumnya, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan serupa pada tahun 2019 dan 2020.

Bappenas RI juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah diakui sebagai ‘Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi’.

Penghargaan khusus ini kembali diraih berkat keseriusan Ganjar Pranowo dan seluruh jajarannya yang berkomitmen untuk mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT.

Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah saat ini telah ada 2.353 DME.

Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.

Baca juga: Candaan Ganjar Pranowo Bertemu Sandiaga Uno di Istana Presiden, Singgung Baju Hijau: Saya Ledekin

Raihan PPD 2023 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi ini, menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi pemerintahan, khususnya keberhasilan reformasi birokrasi.

"Keberhasilan ini menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performa terbaiknya,” ujar Ganjar Pranowo.

Ia memastikan, penghargaan ini akan menjadi pemicu dan semakin memotivasi dirinya untuk menuntaskan program-program pembangunan yang telah menjadi target.

"Sampai masa jabatan saya berakhir membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD tidak bisa tidak. Tapi ada dua prioritas, yang pertama pengentasan angka kemiskinan ekstrem, dan kedua angka stunting kita menggunakan anggaran bukan hanya APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR, filantropi, kelompok masyarakat yang peduli," paparnya.

Baca juga: Peringati Bulan Bung Karno, Posko Pemenangan Ganjar Gelar Pelayanan Tusuk Jarum untuk Warga

Selain itu, ia juga turut serta menyelesaikan proyek nasional. Seperti penataan kawasan Borobudur.

"Tapi selebihnya kita mencoba mengejar yang sudah terprogramkan, termasuk proyek strategis nasional. Maka, kemarin kita dibantu presiden membereskan kawasan yang ada di Borobudur. Sedangkan kemiskinan, harus ada satu data, jangan sampai ada ego sektor," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved