Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Internasional

Proposal Prabowo soal Rusia-Ukraina Jadi Sorotan Dunia, Jokowi: Tetap dan Tidak Akan Berubah

Proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang disampaikan Prabowo Subianto menjadi perbincangan dunia.

Editor: Januar
istimewa
Prabowo Subianto dalam kesempatan bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu 

TRIBUNJATIM.COM- Proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang disampaikan Prabowo Subianto menjadi perbincangan dunia.

Hal itu rupanya juga memancing reaksi Presiden Jokowi.

Jokowi memberikan respons soal proposal perdamaian Ukraina-Rusia yang diusulkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tersebut.

Menurutnya, karena bersifat usulan, maka proposal itu boleh dan bagus untuk disampaikan.

"Sekali lagi itu kan dalam sebuah dialog, usulan-usulan. Boleh-boleh saja, usulan saja kok. Tetapi bukan dalam sebuah perundingan antar negara, bukan. Jadi, ya saya melihat bagus-bagus saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Kantor BPKP, Rabu (14/6/2023).

Presiden menjelaskan, sejak awal, sikap Indonesia terhadap perang Ukraina dan Rusia sudah jelas.

Dilansir dari Kompas.com, sikap tersebut sampai sekarang menurutnya tidak berubah, yakni Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan teritorial integrity atau integritas teritorial dari negara lain.

"Tetap dan tidak akan berubah. Sehingga itu juga yang kita sampaikan pada saat bertemu dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin, yang kedua kita ingin perang itu segera selesai," tegas Jokowi.

Kepala Negara juga mengaku sudah mengundang Menhan Prabowo ke istana untuk membicarakan hal itu. Dari pembicaraan dengan Prabowo, Jokowi menyatakan tidak ada perbedaan sikap.

"Enggak ada yang beda. Bahwa dalam sebuah, dan itu juga bukan ini loh ya, bukan usulan dalam sebuah forum kenegaraan atau forum perundingan. Enggak loh. Itu seminar. Itu dialog. Bahwa ada usulan-usulan boleh-boleh saja, bagus-bagus saja," tambah Jokowi.

Baca juga: Diam-diam Amerika Pasok 10 Jenis Senjata Canggih untuk Ukraina, Bisa Menangkan Perang Lawan Rusia?

Adapun proposal perdamaian yang dimaksud disampaikan Prabowo pada forum IISSS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, konferensi keamanan antarnegara yang dihadiri para menteri dan delegasi dari 50 negara lebih.

Dalam pidatonya, Prabowo mengemukakan sejumlah usul untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina.

Usulan itu yakni pertama, gencatan senjata antara kedua kubu. Kedua, penarikan pasukan masing-masing negara dengan penerapan zona demiliterisasi dalam radius 15 kilometer dari titik gencatan senjata.

Zona demiliterisasi ini, menurut Prabowo, mesti diamankan dan dipantau oleh pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketiga, Prabowo mengusulkan agar PBB memfasilitasi referendum bagi warga di zona demiliterisasi untuk menentukan pilihan, apakah ingin bergabung dengan Ukraina atau Rusia. Belakangan, Kiev menolak proposal Prabowo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved