Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah 9 Tahun Ingin Operasi Jadi Laki-laki setelah Dirudapaksa Lansia, Ibu Nangis: Berubah Anak Saya

Nasib pilu dialami seorang bocah perempuan di Cipayung, Jakarta Timur. Si bocah 9 tahun dirudapaksa lansia berulang kali.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Shutterstock
ILUSTRASI Bocah perempuan 9 tahun ingin jadi laki-laki setelah dirudapaksa lansia. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu dialami seorang bocah perempuan di Cipayung, Jakarta Timur.

Si bocah 9 tahun dirudapaksa lansia berulang kali.

Imbasnya, kini bocah 9 tahun korban rudapaksa lansia ingin ganti kelamin.

Anak perempuan berinisial NHR itu ingin menjadi laki-laki.

NHR diduga lima kali diperkosa oleh S alias UH (65) pada periode 2021-2022 di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Imbas rudapaksa yang dialaminya, korban mengalami trauma hingga ingin mengganti jenis kelaminnya.

Hal tersebut disampaikan oleh ibu korban, F.

"Dia bilang, 'Pengin dioperasi aja kelaminnya jadi cowok, pengin ganti nama'. Bisa dibilang ngaruh ke psikisnya," ungkap F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).

NHR juga mengubah penampilannya menyerupai anak laki-laki, salah satunya potongan rambut.

"Jadi berubah juga anak saya, jadi gampang emosi. Marah-marahin saya dan ngelawan terus," ujar F sedih.

Baca juga: Rayuan Licik Kakek dari Ngawi Demi Lampiaskan Nafsu ke ABG, Uang Rp 100 Ribu Jadi Senjata

Meski trauma, sejauh ini NHR tetap bersekolah seperti biasa.

Pendidikannya tidak terganggu.

Adapun pemerkosaan terhadap NHR baru terungkap pada 6 Maret 2023.

Saat itu, korban sedang bermain dengan DH (12). Ia tiba-tiba menceritakan pemerkosaan yang dilakukan oleh UH.

"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Kakek di Kendari Tewas Kejang Usai Sewa PSK, Ditemukan Tanpa Celana di Gubuk, Ada Uang Rp 3,9 Juta

AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F. Keluarga pun langsung memberi tahu F.

Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti. NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.

Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.

"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita. Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.

Baca juga: Tak Bisa Tahan Nafsu, Petugas Dinsos Berbuat Nekat Lihat Gadis ODGJ Berdaster, Kejahatan Lain Dikuak

Dalam pertemuan yang berlangsung sampai larut malam itu, UH mengaku telah memerkosa NHR sebanyak lima kali.

Pertama, pemerkosaan dilakukan di rumahnya. Seterusnya, pemerkosaan dilakukan di gudang.

UH sempat mencoba memerkosa NHR untuk keenam kalinya, tetapi digagalkan oleh DH yang kebetulan melihat mereka di gudang.

Setelah pertemuan di rumah ketua RT, F sempat diberi saran untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Karena posisinya NHR anak saya, saya maunya cepat laporan," ungkap dia.

"Pas nyuruh kekeluargaan, itu cuma saran aja sih. Enggak ada pemaksaan dan penahanan terhadap saya. Semuanya nerima keputusan saya untuk lapor ke polisi," sambung F.

Baca juga: Pura-pura Bertamu Lebaran, Pria Lampung Berbuat Nekat Lihat Istri Teman Sendirian, Endingnya Fatal

F sekeluarga pun langsung melapor ke Polsek Cipayung. Namun, mereka langsung diarahkan dan diantar ke Polres Metro Jakarta Timur.

Laporan F teregistrasi dengan nomor LP/B/621/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA pada 7 Maret 2023.

Sejak laporan dibuat, F, korban, dan beberapa saksi sudah dipanggil beberapa kali untuk diperiksa.

Sementara itu, UH hanya dipanggil satu kali pada April. F belum mendengar kabar terbaru soal laporannya.

"Pelaku juga sempat masih nyantai-nyantai aja di rumah (sejak dilaporkan). Cuma sekarang ini, dengar-dengar katanya udah pindah sekeluarga. Enggak ada yang tahu ke daerah mana," kata F.

"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di Pak RT. Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi. Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," ucap dia.

Baca juga: Tak Bisa Tahan Nafsu di Bulan Ramadan, Pria Makassar Berbuat Nekat di Atas Motor, Korban: Bikin Mual

Selain itu, F mengaku hampir diperkosa UH saat dia berusia 17 tahun.

"Sempat saya hampir dilecehkan, cuma saya kabur dari rumahnya," ujar F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).

Kala itu, F disuruh datang ke rumah UH.

Sebab, pelaku meminta tolong untuk dibelikan rokok.

Namun, setibanya di rumah UH, F melihat pria itu hanya menggunakan celana dalam.

"Pas rokok sudah saya kasih, dia sudah telanjang. Saya langsung kabur," ucap F.

Kini F menyesalkan peristiwa yang menimpa salah satu anaknya.

NHR tidak berdaya melawan UH, sehingga pemerkosaan pun terjadi.

Baca juga: Dia Pakai Baju Pendek, Ayah Berbuat Nekat ke Anak Tiap Istri Tidur, Ancam Santet Jika Tak Dituruti

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved