Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Kementerian BUMN Gandeng UMKM Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo 2023

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA- Semangat UMKM Indonesia untuk terus maju dan naik kelas tercermin dari antusias pelaksanaan PaDi UMKM Hybrid Expo 2023.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini dilaksanakan secara luring di Sarinah tanggal 14-18 Juni 2023 dan dilanjutkan secara daring hingga 28 Juni 2023. Setidaknya 201 pelaku UMKM mengikuti event tersebut secara luring, dan jika ditambahkan dengan peserta daring mencapai 597 UMKM.

PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 diikuti pelaku UMKM binaan mitra pengampu UMKM yang berasal dari berbagai instansi atau entitas lain.

Seperti Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, Dekranas, Bhayangkari, HIPMI, NU, Muhammadiyah, IWAPI, dan Rumah BUMN. “Ini merupakan wujud kolaborasi Kementerian BUMN dan BUMN bersama dengan pembina UMKM lainnya untuk memperkuat ekosistem guna memajukan UMKM Indonesia," ungkap Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Jumat 16/6/2023.

Acara Kunjungan Bersama PaDi UMKM HYBRID EXPO 2023 di Sarinah juga dihadiri Elizabeth Tjandra Istri Menteri BUMN Erick Thohir dan Sri Suparni Istri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta sejumlah direksi dari berbagai perusahaan BUMN.

Loto menambahkan, PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 merupakan penyelenggaraan kali ke-4. Pada masa pandemi tahun 2021 PaDi UMKM tetap dilaksanakan secara virtual.

Tercatat adanya peningkatan UMKM yang ikut serta dalam acara PaDi UMKM Expo, Loto menyampaikan saat batch 1 ada 244 UMKM dan semuanya ikut serta secara daring, untuk batch 2 partisipan meningkat menjadi 295 UMKM juga secara daring, kemudian batch 3 meningkat lagi menjadi 412 UMKM di mana 40 UMKM ikut secara luring di Sarinah.

Kali ini menjadi 597 UMKM dengan 201 UMKM ikut secara luring di Sarinah.

Dijelaskannya, tidak hanya jumlah peserta UMKM yang meningkat setiap batch-nya tapi jumlah transaksi dan juga omzet ikut meningkat, “Sisi omzet batch 1 tercatat 1.144 transaksi dengan volume Rp1,6 Miliar. Lalu batch 2 sebanyak 2.442 transaksi dengan omzet sebesar Rp12,5 M dan batch 3 sebanyak 4.774 transaksi dengan omzet sebesar Rp15,8 M”, ujar Loto. 

Baca juga: UMKM Masih Jadi Fokus Utama, Bola Deli Kreasikan Aneka Jajanan di IIFEX 2023 di Surabaya

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari menyampaikan bahwa realisasi belanja produk dalam negeri di tahun 2022 adalah sebesar Rp550 Triliun, dimana Rp28 Triliun.

Di antaranya merupakan belanja kepada UMKM yang tercatat di platform PADI UMKM. Hal ini jauh melebihi dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp296 Triliun. Rabin juga menyampaikan bahwa peningkatan nilai transaksi belanja produk dalam negeri ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di 2023 yang juga ikut tumbuh. “Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023, saya yakin realisasi belanja produk dalam negeri tahun 2023 akan melampaui realisasi tahun ini.” ungkap Rabin.

Dalam kunjungan bersama tersebut juga diumumkan sejumlah Perusahaan BUMN yang memiliki support tertinggi kepada UMKM. Dengan kategori nilai Transaksi Business to business (B2B) PaDi UMKM Terbesar tahun 2022 peringkat 1 diraih PT Telkom, PT Pegadaian dan Sucofindo.

Kemudian Peringkat 2 diraih PT Pertamina, PT Permodalan Nasional Madani dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Disusul Peringkat 3 diraih PT Pupuk Indonesia (Holding), PT Perkebunan Nusantara (Holding) dan PT Abipraya. “Masing-masing peringkat diwakili 3 BUMN,” ujar panitia penyelenggara PaDi UMKM Hybrid Expo 2023.

PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 hanya salah satu contoh bentuk konkret concern BUMN terhadap tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia, dan kegiatan ini selaras dengan tema 25 tahun Kementerian BUMN yaitu Menggerakkan Indonesia Maju. PaDi UMKM Hybrid Expo 2023, Menggerakkan UMKM Indonesia Maju.