Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Daftar Merek Beras Premium Diduga Oplosan, 4 Produsen Diperiksa Soal Dugaan Lakukan Pelanggaran Mutu

Wilmar Group, misalnya, mengelola Sania, Sovia, Fortune, dan Siip. Merek-merek ini ikut terseret dalam proses penyelidikan Polri.

|
Pexels
BERAS OPLOSAN - Ilustrasi beras. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri tengah memeriksa empat produsen beras terkait dugaan pelanggaran beras oplosan. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini daftar merek beras premium yang diduga oplosan.

Sebagai konsumen yang pintar dan cermat, Anda perlu waspada dan mengetahui merek beras mana saja yang diduga oplosan.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri tengah memeriksa empat produsen beras terkait dugaan pelanggaran beras oplosan.

Sebanyak empat produsen beras diduga melakukan pelanggaran mutu dan takaran beras.

Dikutip dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), keempat perusahaan tersebut adalah Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Sejumlah perusahaan ini diketahui mengelola beberapa merek beras yang saat ini ada di pasaran.

Baca juga: Agus Resah Dicurigai Pembeli Jual Beras Premium Oplosan, Biasa Jual 1 Ton Dalam Seminggu

Daftar merek yang terseret kasus beras oplosan

Wilmar Group, misalnya, mengelola Sania, Sovia, Fortune, dan Siip. Merek-merek ini ikut terseret dalam proses penyelidikan Polri.

Selain itu, beras premium seperti Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, dan Setra Ramos yang diproduksi oleh Food Station Tjipinang Jaya juga masuk dalam daftar.

Sementara merek lainnya adalah Raja Platinum dan Raja Ultima produksi PT Belitang Panen Raya, serta merek Ayana milik PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Ada pun perusahaan yang telah dimintai keterangan oleh Satgas Pangan Polri di antaranya adalah Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan sampel beras kemasan dari berbagai daerah yang sebelumnya dikumpulkan oleh Satgas Pangan Polri.

Baca juga: 3 Ciri Penting Beras Oplosan Menurut Pakar dari IPB, Warna Tak Terlalu Putih Lebih Bernutrisi?

212 Merek beras tak sesuai standar mutu

BERAS OPLOSAN - Foto ilustrasi beras terkait terungkapnya praktik penipuan yang dilakukan oleh sejumlah produsen beras di Indonesia.
BERAS OPLOSAN - Foto ilustrasi beras terkait terungkapnya praktik penipuan yang dilakukan oleh sejumlah produsen beras di Indonesia. (iStockphoto/Oat_Phawat)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui maraknya beras oplosan yang beredar di pasar tradisional dan ritel modern.

Kemasannya tampak premium, sekalipun isinya telah dicampur alias menipu. Hasil investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan Polri mengungkapkan setidaknya ada 212 merek beras yang terbukti tidak memenuhi standar mutu, baik dari sisi berat kemasan, komposisi, hingga labelnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved