Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Sempat Tertunda 2 Bulan, Alun-alun Tugu Kota Malang Mulai Direnovasi, Ini Fasilitas yang Ditambahkan

emerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup mulai mengerjakan renovasi Alun-alun Tugu. Renovasi ini terlihat mulai dikerjakan sejak akhir pe

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Pembatas warna putih membentang di Alun-alun Tugu Kota Malang saat dilakukan renovasi. Rencana renovasi Alun-alun Tugu sempat mundur dua bulan sebelum akhirnya dikerjakan pertengahan Juni 2023 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup mulai mengerjakan renovasi Alun-alun Tugu

Renovasi ini terlihat mulai dikerjakan sejak akhir pekan lalu. Pada Senin (19/6/2023), terlihat pembatas warna putih membenting di pagar yang melingkar Alun-alun Tugu.

Proyek renovas ini sempat tertunda dua bulan. Tertundanya proyek ini karena ada beberapa penyesuaan. Renovasi Alun-alun Tugu masuk dalam program Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi.

KPK telah melakukan review. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Noer Rahman Wijaya menegaskan tidak ada temuan atau kesalahan dari hasil review KPK. Proses itulah yang mengakibatkan rencana pengerjaan renovasi mundur dua bulan.

Setelah dipastikan dikerjakan pada pertengahan Juni ini,  Rahman menjelaskan waktu pengerjaan memakan wakt 120 hari. Pemenang tender telah ditunjuk pada awal Juni ini. Ada anggaran sebanyak Rp 5 miliar yang dialokasikan.

"Kontraknya per 9 Juni. Surat Perintah Mulai Kerja diberikan pada 12 Juni 2023," ujarnya.

Baca juga: Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang Dimulai Juni 2023, Bakal Ada Lintasan Lari & Relief Sejarah

Pengerjaan penataan Alun-Alun Tugu Kota Malang akan fokus pada perbaikan pedestrian dan pembongkaran tembok yang mengelilingi area taman saat ini. Pedestrian akan dibuat seperti konsep di koridor Heritage Kayutangan.  

Taman juga akan dipercantik di Alun-alun Tugu Malang. Konsepnya menambah beberapa fitur taman yang menarik seperti penambahan jenis tanaman dan bunga-bunga. Kemudian dibuatkan lintasan lari di sekeliling taman. 

“Kursi-kursi, bunga-bunga dan taman dipercantik," tegas Rahman.
 
Direncanakan pula di sekitar kolam taman, akan ditambahkan relief yang bertemakan sejarah dari Alun-Alun Tugu Kota Malang. Hal yang juga akan diperhatikan adalah pembangunan jaringan drainase di area taman. 

Selama pengerjaan berlangsung, kemungkinan ada rekyasa lalu lintas. Rahman menyatakan, tidak ada rencana penutupan jalan. DLH sudah mengkomunikasikan kemungkinan rekayasa lalu lintas dengan Forum Lalu Lintas.  

Ketua Komisi C, DPRD Kota alang, Fathol Arifin mengingatkan agar tidak ada keterlambatan lagi pengerjaan proyek. Alun-alun Tugu merupakan ikon Kota Malang sehingga keberadaannya menjadi pusat perhatian masyarakat. Ia menegaskan agar mengerjakan proyek secara totalitas.

Baca juga: Rencana Perbaikan Alun-alun Tugu Kota Malang Dinilai Tak Mendesak, Dewan: Mending Selesaikan Banjir

"Harus sesuai spesifikasi yang telah dijelaskan kepada kami. Selain itu juga harus tepat waktu. Jangan sampai molor," tegasnya.

Fathol menjelaskan lebih rinci terkait apa saja yang akan dibenahi. Selain saluran air, informasinya juga akan dibangun sumur resapan, lampu hias dan saluran air yang terhubung langsung ke sungai. 

Renovasi alun-alun itu dimaksudkan untuk mengembalikan nuansa Alun-alun Tugu seperti saat pertama kali dibangun. Kata Fathol, ketika baru pertama kali dibangun, Alun-alun Tugu tidak memiliki pagar seperti saat ini. Rencana renovasi ini juga dikatakan Fathol telah lama dibahas sejak era kepemimpinan Wali Kota Malang, M Anton. 

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika sempat menyentil rencana program renovasi Alun-alun Tugu yang dieksekusi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. 

Made, ketika memberikan sambutan Musrenbang RKPD Kota Malang Tahun 2024 mengatakan belum melihat progres rencana renovasi Alun-alun Tugu Malang. 

Padahal, rencana program tersebut sudah dibahas dengan komisi dan dijadwalkan mulai dieksekusi pada Maret 2023.

"Pada saat perencanaan luar biasa menggebunya, tapi saya belum lihat progresnya, contoh rencana pembangunan Alun-alun Tugu. Saat pembahasan luar biasa, saat eksekusi ada kendala-kendalanya. Selalu di luar target,” paparnya. 

Ia mengingatkan Pemkot Malang agar tidak selalu memikirkan hal yang besar sehingga melupakan hal kecil. Banyak program-program besar yang dilihat DPRD Kota Malang berdampak pada pengabaian terhadap hal-hal kecil di Kota Malang.

“Makannya, lakukan hal kecil, baru kemudian hal besar. Jangan dibalik, melakukan hal besar, lupa akan hal kecil. Marilah kita semua melaksanakan apa yang sudah direncanakan bersama," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved