Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Emak-emak Tak Dipinjami Uang Tetangga, Tak Terima Dibully Ketus Balasi Nyinyiran, ‘Percuma’

Inilah sosok emak-emak tak dipinjami uang tetangganya dan tak terima dibully, iapun ketus membalas nyinyiran publik di media sosial.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Facebook via TribunJateng.com
Curhat emak-emak tak terima dibully karena curhat pinjam uang ke tetangga 

Sedangkan anaknya hanya bisa membawa motor transmisi otomatis.

"Uji praktek SIM diwajibkan pakai motor manual. Tapi pada akhirnya si bapak petugas mengizinkan motor matik mereka untuk uji praktek SIM," kata keterangan video dikutip Minggu (28/5/2023), dilansir dari Kompas.com.

Dalam video yang lain, terlihat sang anak kemudian mencoba melakukan ujian praktik SIM.

Namun saat melakukan tes di lintasan angka delapan sudah dikatakan gagal oleh polisi karena mengenai tiang.

"Kalau belum mampu silakan latihan," ungkap polisi kepada ibu-ibu yang protes tersebut di dalam video.

Sulitnya ujian praktik SIM C memang sering kali dikritik oleh masyarakat.

Ujian SIM dianggap kurang masuk akal, terutama lintasan angka delapan, zig zag dan putar balik dengan kaki tidak boleh menyentuh tanah.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan, ujian SIM terbagi menjadi dua, yakni teori dan praktik.

Pada ujian praktik, pihak kepolisian mengajarkan calon pemilik SIM untuk mahir dalam berkendara.

Sementara itu, ujian teori dimaksudkan agar calon pemilik SIM memahami aturan berlalu lintas.

"Ujian praktik itu uji kompetensi bagi calon pemilik SIM supaya dia berkeselamatan di jalan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Akhir Nasib Kades Digembok di Balai Desa selama 6 Jam, Elok Diam saat Polisi Datang, Warga Ngamuk

"Karena bukan dirinya saja yang jadi selamat, tetapi orang lain juga," ujar Yusri.

Yusri mengatakan angka kecelakaan di Indonesia dan dunia pada umumnya sangat tinggi.

Untuk itu, Korlantas Polri memiliki tugas meningkatkan kompetensi masyarakat dalam berkendara.

Hal itu agar masyarakat mahir dan memiliki pemahaman ketika dihadapkan pada situasi yang tidak terduga di jalan raya.

"Misalnya, ada masyarakat pakai motor tiba-tiba di depannya ada lubang besar, karena sudah mahir, dia reflek langsung, refleknya tinggi. Itu yang kita ujikan (memutari angka 8 dan zig-zag) supaya mereka reflek," kata dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved