Digitalisasi Pondok Pesantren, Pemkot Probolinggo Berikan Fasilitas Internet Gratis ke Ponpes 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kota Probolinggo memberikan fasilitas internet gratis kepada sejumlah pondok pesantren (ponpes).

Program tersebut merupakan upaya Pemkot dalam mendukung digitalisasi ponpes.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati mengatakan program yang diwadahi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika ini menjaring 36 ponpes yang memperoleh pinjam pakai modem wifi. 

Menurut Ninik, fasilitas internet merupakan sarana pendukung di era transformasi digital.

Di internet para santri bisa mengakses informasi tentang ilmu pengetahuan dengan mudah.

"Ini merupakan sarana belajar yang memberikan kemudahan kepada santri untuk mencari informasi yang diperlukan untuk bahan pembelajaran.  Sekaligus update ilmu pengetahuan akan menjadi lebih mudah dan kaya referensi," katanya, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Dorong Digitalisasi Budaya & Seni Lewat Optimalisasi Infrastruktur Internet

Usai program internet gratis diberikan, Ninik memperingatkan agar ponpes punya regulasi yang jelas.

Bagaimana internet hanya bisa digunakan untuk hal-hal yang positif.

"Misalnya ada sistem blocking akses internet.  Dengan begitu tidak bisa mengakses konten-konten negatif. Sekaligus membatasi waktu-waktu tertentu pemakaian internet yang hanya bisa digunakan untuk tugas di sekolah," tegasnya.

"Selanjutnya, tinggal bagaimana pondok mempersiapkan sebuah sistem agar teknologi internet secara mobile tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar sesuai dengan peruntukannya," tambahnya.

Salah satu Perwakilan Ponpes Riyadhus, Hafizd menyebut pihaknya menyambut baik program internet gratis ini.

Banyak inovasi yang nantinya bisa dilakukan pondok pesantren dengan fasilitas internet mobile tersebut.

"Selain menunjang kegiatan operasional yang memerlukan akses internet, pondok pesantren juga bisa mengenalkan kegiatan dan produk-produk pendidikan kepada masyarakat secara luas," pungkasnya