Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nazar David Ozora Terpenuhi Setelah Koma Dianiaya Mario Dandy, Wejangan Gus Mus Sebut Naik Kelas

Nazar David Ozora akhirnya terpenuhi setelah koma dianiaya oleh Mario Dandy, beberapa waktu lalu ia menyebut ingin kunjungi Gus Mus.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Kanal Mata Air
David Ozora mengunjungi kediaman Gus Mus di Rembang Jawa Tengah 

"Banyak perintah makan daripada perintah puasa, coba lihat saja, tapi kalau perintah puasa coba lihat saja cuma berapa itu (yang mengikuti), jadi kalau kamu habis makan itu ya ingat Tuhan Alhamdulillah, banyak orang nggak bisa makan jadi bisa makan itu bersyukur," nasehat Gus Mus.

Dalam momen tersebut, David Ozora juga tampak diberikan amplop khusus dari Gus Mus serta dipeluk dan disalami.

Menurut informasi, David dan keluarganya juga berziarah ke makam ayah dan kakak Gus Mus, yaitu KH Bisri Mustofa dan KH M Cholil Bisri.

Baca juga: Wajah David Ozora Rayakan Lebaran 2023 Disorot, Pulih Usai Koma Gegara Mario Dandy, Ridho Allah

Usai berziarah, rombongan David menuju rumah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Namun mereka tak bertemu dengan sang tuan rumah.

Rombongan David juga sowan ke kediaman ibunda Menag Yaqut, Nyai Muchsinah Cholil.

Nazar David Ozora itu memang disampaikan sebelum putra pengurus GP Ansor itu sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Kala itu disampaikan Jonathan lewat cuitan di Twitternya.

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina beberkan kondisi terkini anaknya, usai menjadi saksi atas persidangan pelaku anak AG, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Jonathan mengatakan, saat ini David Ozora alami diffuse axonal injury stage 2, yang disebabkan oleh benturan keras sehingga membuat otaknya berputar serta saraf yang putus.

"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar, dan saraf putus semua. Secara medis, David koma dari Senin, tanggal 20 Februari 2023, sampai senin selanjutnya atau komanya selama 8 hari," katanya kepada awak media.

Alhasil, meski sudah memperlihatkan perkembangan dari segi kuantitatif, akan tetapi, David baru mampu berkomunikasi secara satu arah.

"Komunikasinya juga masih satu arah, kita harus menebak-nebak. Assessment dokter menyampaikan, butuh 6 bulan sampai 1 tahun," ucap Jonathan

Baca juga: Belum Tuntas Kasus Penganiayaan, Kini Mario Dandy Hadapi Kasus Baru, Dilaporkan Terkait Pencabulan

Karena kondisi tersebut, Jonathan menyebutkan, jika sang anak dinyatakan belum bisa bersekolah seperti sedia kala, dalam waktu yang belum ditentukan.

Pihak RS Mayapada lanjut Jonathan, hingga kini masih berupaya dengan melakukan terapi yang ketat.

"Jadi, memang benar, dia memang tidak bisa sekolah lagi, untuk sampai batas waktu yang belum kita tahu. Kemudian, juga terapi-terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat sehingga David masih di ICU," ungkap Jonathan 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved