Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pak Kades Tak Tahan Lihat Gadis 16 Tahun Petik Sayur di Rumahnya, Malah Berbuat Kotor, Kini Ketahuan

Aksi kotor pak kades ke gadis 16 tahun terungkap sudah. Semua bermula saat pak kades melihat gadis 16 tahun petik sayur di rumahnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunnewsMaker
ILUSTRASI Berita Pak Kades Nodai Gadis 16 Tahun yang Petik Sayur di Rumahnya. 

SR berjanji akan menjamin semua kebutuhan hidup korban termasuk biaya sekolah.

Tapi bukannya membawa korban ke rumah sebagai mana yang disampaikan ke orangtua,

SR malah membawa korban ke sebuah kos-kosan yang ia sewa.

SR melancarkan aksi bejatnya pada tanggal 8 April 2023 lalu.

"Korban sempat meronta namun tak berhasil, karena pelaku mendorong korban dan menutup mulut korban sehingga tak bersuara," terang Sr. Frederika, Senin 5 Juni 2023 lalu.

Pada tanggal 10 April 2023, terduga SR kembali ke kos korban dengan maksud untuk membawa korban ke rumah orangtuanya.

SR juga sempat mengancam korban untuk tidak menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya.

"Dalam perjalanan pelaku mengancam akan membunuh korban jika menceritakan kejadian itu ke orangtuanya. Setibanya di kampung korban, terduga pelaku memanjakan korban di depan orangtuanya supaya tidak terlihat hal yang mencurigakan oleh orangtua korban," ungkap Sr. Frederika.

SR dan korban kembali lagi ke Labuan Bajo.

Karena merasa trauma dan takut, korban melarikan diri dari kos yang disewa oknum polisi SR.

Baca juga: Pak Kades di Gayo Lari Tak Berbaju ke Sawah Kepergok Selingkuh, Bu Guru Nakal Nekat Tahu Suami Dinas

Korban akhirnya ditemukan oleh seorang polisi berinisial (W) dan membawanya ke Polres Mabar.

Korban diinterogasi oleh polisi (W) dan temannya. Dan ternyata, alasan korban menghilang karena mendapat perlakuan bejat dari SR.

Polisi (W) kaget dan menyesal dengan perlakuan SR terhadap korban.

Polisi W langsung menyampaikan hal tersebut ke orangtua korban supaya dibuatkan Laporan Polisi.

"Mendengar itu, terduga pelaku SR langsung menemui orangtua korban di kampung untuk meminta cabut Laporan.

Namun, orangtua korban tak menggubrisnya," jelas dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved