Pria Surabaya Panik Motornya Dipepet 3 Pelaku, Sabetan Parang Bikin Tersungkur, Ending Masuk RS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi kawanan begal kembali meneror warga Surabaya. 

Kamis (22/6) dini hari sekira pukul 2.30 WIB, Nasir (38) warga asal Kebon Dalem, Kecamatan Simokerto, menjadi korban begal saat melintas Jalan Dharmahusada menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT L 4502 JF.

Komplotan begal ini berjumlah 3 orang. Mereka sangat sadis. Tak hanya menggarong sepeda motor, tapi juga pelaku membacok tangan kanan korban. Korban sekarang terbaring lemas di RSUD dr Soetomo.

Kejadian bermula ketika dini hari itu Nasir perjalanan menjemput anaknya kerja di kawasan Dharmahusada. Saat melintas di depan kantor BPJS, korban dipepet tiga orang menaiki satu sepeda motor. 

Baca juga: Hendak Begal Ojol, Pria di Bekasi Malah Kena Karma, Ketakutan dan Terjun ke Kali, Akhir Nasib Tragis

Korban saat itu sempat mencoba kabur dari  komplotan begal. Sepeda motor digas lebih kencang. Nah, salah seorang komplotan menyabet tangan kanan korban dengan pisau parang.

"Bapak saya waktu itu jatuh. Daripada kenapa-kenapa bapak akhirnya menyerahkan sepeda motor ke begal," kata Misbahul.

Korban setelah mengalami kejadian itu langsung menelpon anaknya. Korban kemudian diantarkan ke Polsek Gubeng. Anggota ketika mengecek lokasi kejadian berada di wilayah Mulyorejo.

Baca juga: Gadis Belia Jadi Korban Begal Payudara saat Pulang Kerja, Pelaku Lancarkan Aksi di Lampu Merah

Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Rianto ketika dikonfirmasi mengatakan telah melakukan olah TKP. Pihaknya berjanji segera menangkap komplotan begal itu. "Untuk menghindari kejadian begal terulang masyarakat sarankan apabila bepergian ketika malam sebaiknya menghindari jalan sepi," tandasnya.