Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

12 Tahun Hubungan Inses Anak & Bapak Akhirnya Terkuak? 4 Kerangka Bayi Ditemukan di Banyumas

Penemuan empat kerangka bayi di Banyumas, Jawa Tengah, bikin geger, akhirnya 12 tahun hubungan inses anak dan bapaknya terkuak?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Penemuan tulang bayi di RT 1/RW 4, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, diduga hasil hubungan inses 

Sejauh ini, kata Agus, polisi masih mendalami keterangan E.

"Informasi dia disuruh oleh seseorang, sedang kami dalami ini siapa, apakah pacar atau orang lain," kata Agus.

Dia menambahkan, keterangan E masih berubah-ubah.

"Pada saat diperiksa keterangannya masih berubah-ubah," tutur Agus.

"Yang bersangkutan dalam posisi syok, karena viral dan diketahui banyak warga sekitar," ungkapnya.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1/RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023).
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1/RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Sementara itu Ketua RT 1/RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Saryono, menceritakan riwayat lahan kosong tersebut dulunya pernah berdiri sebuah gubuk.

Dulu gubuk tersebut dulu dihuni oleh dua orang, yaitu seorang ayah dan anak perempuannya. 

"Tanah kosong dari dulu, sebelumnya ada gubuk biasa yang ditinggali."

"Pada saat itu gubuknya ditinggali oleh bapak dan anak perempuan," jelasnya kepada Tribun Banyumas, Kamis (22/6/2023).

Ketua RT mengatakan, tidak ada rasa curiga dengan aktifitas keluarga tersebut.

"Mereka tinggal berdua saja, dan tertutup. Tapi mereka warga asli Purwokerto. Tapi suami sudah tidak tinggal bareng lagi dengan istrinya," ungkapnya. 

"Mereka lalu pindah sejak awal tahun 2023, tapi pindahnya masih di satu kelurahan," terangnya. 

Ia mengatakan, keduanya antara bapak dan anak tersebut menempati gubuk atas seizin pemilik tanah.

"Dia itu dapat izin tinggal sama si pemilik tanah situ. Warga dan Ketua RT tidak menaruh curiga akan aktivitasnya," ungkapnya.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, saat ditemui Tribun Banyumas, Sabtu (24/6/2023). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, saat ditemui Tribun Banyumas, Sabtu (24/6/2023). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

Sedangkan menurut pengakuan warga setempat, yaitu T (35), ia mengatakan kalau E dikenal pribadi yang terbuka dan sering ikut kumpulan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved